Persikabo 1973
Pelatih Persikabo 1973 Sebut Timnya Lakukan Kesalahan di Babak Pertama: Gol Persija Kesalahan Kami
imbang 1-1, membuat tren kemenangan yang sudah diraih Persikabo 1973 selama tiga kali berturut-turut pun harus terputus.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Meskipun ditahan imbang Persija Jakarta, pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman mengaku tetap bangga kepada tim asuhannya.
Pasalnya, di laga kontra Persija Jakarta di pekan keempat BRI Liga 1, timnya mampu menunjukan permainan yang cukup dan berusaha dengan semaksimal mungkin.
Dengan skor akhir pertandingan tersebut imbang 1-1, membuat tren kemenangan yang sudah diraih Persikabo 1973 selama tiga kali berturut-turut pun harus terputus.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Djanur itu tetap menyukuri hasil pertandingan di pekan keempat BRI Liga 1.
"Pertandingan keempat kali ini terhenti dari raihan tiga poin yang sebelumnya selalu kita dapatkan, namun tetap mensyukuri kepada Allah SWT, kami terhindar dari kekalahan," ujarnya saat press conference usai pertandingan di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (14/8/2022).
Djanur mengaku cukup puas dengan permainan tim asuhannya yang tidak pantang menyerah meskipun di babak pertama bermain kurang maksimal.
"Babak pertama sepertinya kami banyak kesalahan sehingga gol untuk kami juga akibat dari kesalahan pemain itu sendiri dan babak kedua sepertinya sepertinya setuju ya kalau kami lebih mendominasi, namun sayang kita tidak bisa memenangkan pertandingan," katanya.
Selain itu, pria yang pernah membawa Persib Bandung menjadi juara ketika dirinya menjadi pelatih ini sangat bangga dengam squad asuhannya yang tidak melemah ketika bertemu tim besar seperti Persija Jakarta.
"Apresiasi kepada pemain yang tidak silau dengan nama besar Persija, mereka bisa menampilkan permainan bisa melawan mereka boleh dikatakan permainan cukup seru di lapangan," katanya.
Ditempat yang sama, pemain Persikabo 1973, Yandi Sofyan mengatakan, para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin, namun kemenangan masih belum bisa didapakan timnya.
Lebih lanjut, Yandi Sofyan pun sepakat dengan apa yang dikatakan pelatihnya bahwa ia dan rekan-rekannya tidak terpengaruh dengan nama besar Persija Jakarta.
"Seperti yang coach bilang kita engga ada gentar ataupun silau dengan nama besar persija, karena jika sudah didalam lapangan semuanya sama, dan terbukti tadi kita di babak kedua menciptakan beberapa peluang yang belum beruntung dikonversi menjadi gol, dan hasil seri ini patut kita syukuri," katanya.