Polisi Tembak Polisi
Desak Putri Candrawathi Jadi Tersangka,Pengacara Brigadir J Sorot Keberadaan Istri Sambo: Dia di TKP
Disebutkan pengacara Brigadir J, ada 2 alasan mengapa pihaknya mendesak agar Putri Candrawathi segera dijadikan tersangka, sorot keberadaan istri Samb
Penulis: Uyun | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengacara Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak meminta agar Putri Candrawathi segera ditetapkan sebagai tersangka.
Sang pengacara menduga Putri Candrawathi ikut andil dalam skenario Ferdy Sambo.
Disebutkan sang pengacara, ada 2 alasan mengapa pihaknya mendesak agar Putri Candrawathi segera dijadikan tersangka.
Pengacara Brigadir J ini menyoroti soal keberadaan Putri Candrawathi di lokasi kejadian pembunuhan, yakni di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 silam.
"Pada kasus 340, karena dia ada di lokasi kejadian juga ada perbincangan dengan FS," ungkap pengacara Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube TVOne News acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Kamis (18/8/2022).
Pengacara Brigadir J pun mengungkap soal pembicaraan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang sempat terekan CCTV sedang mengobrol di rumah pribadi, tepat setelah peristiwa pembunuhan Brigadir J di rumah dinas.
Baca juga: Blak-blakan Susno Duadji Sebut Putri Candrawathi Bisa Jadi Tersangka, 2 Faktor Ini Jadi Alasan
Fakta terbaru ini sempat diungkapkan oleh Komnas HAM yang menemukan rekaman CCTV.
Komnas HAM memperoleh rekaman video dengan durasi kurang lebih satu jam yang memperlihatkan Ferdy Sambo sedang berkomunikasi dengan istrinya Putri Candrawathi.
"Ternyata memang ada komunikasi ya antara Pak Sambo dengan Bu Sambo (Putri) sehingga memang mempengaruhi, sangat mempengaruhi peristiwa (pembunuhan) di TKP," kata Anam dalam konferensi pers di Mako Brimob Kelapa Dua, Jumat (12/8/2022), mengutip Kompas.com.
Hal itu pun dijadikan sebagai rujukan oleh pengacara Brigadir J untuk ungkap dugaan kalau Putri Candrawathi ikut andil dalam skenario Ferdy Sambo.
"Bu PC dan pak FS ini sempat bicara satu jam lebih. Lalu pak FS melakukan konsolidasi dan juga permufakatan jahat," ujar Martin Lukas Simanjuntak.

Selain itu, pengacara Brigadir J sebut kalau Putri Candrawathi juga ada di dalam rumah dinas Ferdy Sambo saat pembunuhan Brigadir J terjadi.
"Di TKP mereka semua ada, (termasuk bu PC). Lalu terjadilah peristiwa nahas itu," tambahnya.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik pun sempat mengungkapkan hal serupa.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube TV One News, Selasa (9/8/2022), Ahmad Taufan Damanik menyebut bahwa lima orang di TKP saat Brigadir J meregang nyawa.
Baca juga: Tipu Daya Ferdy Sambo Nangis di Depan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Disebut Sudah Curigai Skenario