Breaking News

Polisi Tembak Polisi

Terjawab Misteri Raibnya Rp 200 Juta Milik Brigadir J, PPATK Telusuri Penguras Uang Mendiang Yosua

Raibnya uang ratusan juta itu disebutkan Kamaruddin Simanjuntak terjadi pada 11 Juli 2022, tepat 3 hari pasca Brigadir J tewas.

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Tribun
Misteri raibnya uang Rp 200 juta dari ATM Brigadir J terkuak, PPATK selidiki penguras uang almarhum Yosua 

Selain PPATK, Kamaruddin Simanjuntak juga minta agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus aliran dana ini.

"Orang udah mati orangnya, tapi uangnya mengalir dari rekeningnya, bayangkan kejahatan-kejahatan perbankan dan itu nanti melibatkan perbankan.

Dari rekening almarhum mengalir ke tersangka Rp200 juta," kata Kamaruddin.

misteri raibnya uang Rp 200 juta dari ATM Brigadir J terkuak, ini kata PPATK
misteri raibnya uang Rp 200 juta dari ATM Brigadir J terkuak, ini kata PPATK (kolase Tribun)

Kata Polri

Sementara itu, saat ditanyakan soal ucapan Kamaruddin perihal rekening Brigadir J yang dikuras Ferdy Sambo, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa pihaknya masih belum mendapatkan laporan terkait dugaan tersebut.

"Belum ada info," kata Dedi kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).

Kadiv Humas meminta awak media menanyakan dugaan tersebut kepada lembaga lain yang berwenang mengenai hal tersebut, dalam hal ini Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terlebih dahulu.

"Coba tanyakan ke PPATK dulu," ujarnya.

Baca juga: KPK Turun Tangan dalam Kasus Brigadir J, Amplop Tebal Ferdy Sambo ke LPSK Diselidiki

Kata PPATK Telusuri Transaksi Misterius di Hari Ke-3 Pasca Brigadir J Tewas

Di lain phak, PPATK rupanya sudah bergerak cepat menelusuri transaksi mencurigakan di hari ke-3 pasca Brigadir J tewas.

PPATK pun menelusuri siapa sosok penguras uang almarhum Yosua.

Maka dari itu, kini sejumlah rekening Brigadir J sengaja dibekukan PPATK.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengungkapkan pembekuan rekening tersebut merupakan bentuk langkah antisipatif saat menelusuri informasi tersebut.

"Ya sudah (kita telusuri). Bahkan kita sudah melakukan langkah antisipatif terhadap rekening-rekening tersebut. (Langkah antisipatifnya dengan) pembekuan rekening," kata Ivan dilansir Tribunnews.com, Kamis (18/8/2022).

Kamaruddin Simanjuntak ungkap dugaan isi rekening almarhum Brigadir J senilai Rp 200 juta dikuras dan dipindahkan ke ATM ajudan Ferdy Sambo, Bripka RR
Kamaruddin Simanjuntak ungkap dugaan isi rekening almarhum Brigadir J senilai Rp 200 juta dikuras dan dipindahkan ke ATM ajudan Ferdy Sambo, Bripka RR (youtube channel TvOneNews)

Meski begitu, Ivan enggan menegaskan apakah rekening milik Irjen Ferdy Sambo dan para ajudannya turut dibekukan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved