Polisi Tembak Polisi

Tipu Daya Ferdy Sambo Nangis di Depan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Disebut Sudah Curigai Skenario

Ferdy Sambo dikabarkan memberikan keterangan sambil menangis dihadapan Kapolri.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase Tribunnews.com
Tipu daya Ferdy Sambo pura-pura nangis, Kapolri disebut sudah curigai skenario 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Skenario Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J tergolong nekat.

Usai Brigadir J tewas, Ferdy Sambo langsung menyusun siasat.

Tak tanggung-tanggung, dalam menjalankan skenarionya, Ferdy Sambo berupaya mempengaruhi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ferdy Sambo dikabarkan memberikan keterangan sambil menangis di hadapan Kapolri.

Tak hanya itu, dalam menjalankan misi tipu-tipu, Ferdy Sambo juga mengajak Fahmi Alamsyah.

Hal itu dibeberkan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dalam program Catatan Demokrasi TVOne News.

Baca juga: Bapak Jahat, Ucap Brigadir J Ungkap Sikap Ferdy Sambo, Peringatkan Putri Candrawathi untuk Waspada

"Pura-pura menangis, pura-pura menjadi korban," kata Kamaruddin Simanjuntak.

"Lalu dibuatkan skenario oleh staf ahli ini," imbuhnya.

Baca juga: Ternyata Brigadir J Sempat Ngadu soal Sikap Ferdy Sambo, Peringatkan Putri Candrawathi: Bapak Jahat

Lebih lanjut, Kamaruddin Simanjuntak berhasil membongkar skenario jahat yang disusun Ferdy Sambo.

"Kemudian penulis skenario sudah gagal, kita patahkan," ucap Kamaruddin Simanjuntak.

"Terbukti penulis skenario sudah mundur, tapi mundur saja tidak cukup, tahan dan hukum penulis skenario itu," imbuhnya.

Kamaruddin Simanjuntak membongkar dugaan tempat penyiksaan Brigadir J sebelum dihabisi Ferdy Sambo dan ajudannya. Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak itu langsung ditanggapi oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo
Kamaruddin Simanjuntak ungkap tipu daya Ferdy Sambo nangis di depan Kapolri (Youtube channel metrotvnews)

Baca juga: Disebut Bikin Putri Candrawathi Jadi Jahat, Ferdy Sambo Disemprot Sosok Ini : Gak Ingat Tuhan?

Hermawan Sulistyo lalu membenarkan pernyataan Kamaruddin Simanjuntak terkait Ferdy Sambo melaporkan peristiwa tewasnya Brigadir J ke Kapolri.

Kapolri dibohongi

Penasehat Ahli Kapolri, Prof Hermawan Sulistyo membenarkan bahwa Ferdy Sambo membuat laporan adanya baku tembak.

"Iya melapor, kalau ada tembak-tembakan," kata Hermawan Sulistyo.

"Kapolri juga dibohongi oleh Ferdy Sambo?"

"Iya, itu kan malam, " tegas Hermawan Sulistyo.

Baca juga: Bharada E Jadi Tumbal Ferdy Sambo, Kehidupan Asli Eliezer Diungkap Pengacara : Jauh dari Kemewahan

Lebih lanjut, Hermawan Sulistyo membeberkan respon Kapolri saat mengetahui dirinya dibohongi.

"Lalu ditanya 'sudah lapor ke penyidik'?" kata Hermawan Sulistyo.

"Ditanya 'sudah lapor ke Polres?' 'sudah'," imbuhnya.

Kamarudin Simanjuntak membocorkan motif pembunuhan kliennya, Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo. Diduga ada sosok wanita cantik hingga kekecewaan Putri Candrawathi di dalamnya
Ferdy Sambo nangis di depan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit disebut sudah curigai skenario (kolase Instagram dan Youtube)

Meski begitu, menurut Hermawan Sulistyo, Kapolri kala itu tidak percaya begitu saja dengan ucapan Ferdy Sambo.

Listyo Sigit sudah merasakan keganjilan dari tewasnya Brigadir J.

"Yang minta pasal 340 (pembunuhan berencana) itu Pak Kapolri, naluri itu diterapkan," ucap Hermawan Sulistyo.

"Sebelum dilaporkan Bapak (Kamaruddin Simanjuntak), Kapolri sudah tahu, 'ini mengarah ke 340, coba cari bukti',"

"Kemudian bapak muncul, 'itu karena saya'," imbuhnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved