Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

IPB University

Kompos Celup, Inovasi Pengolahan Limbah Kotoran Sapi oleh Mahasiswa KKN-T IPB University

Mahasiswa KKN-T IPB University berupaya menyelesaikan permasalahan pencemaran sungai oleh kotoran hewan, dengan membuat inovasi Kompos Celup.

Editor: Tsaniyah Faidah
Dokumentasi Humas IPB University
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat melaksanakan penyuluhan mengenai penanganan pengolahan limbah kotoran hewan (kohe) menjadi Kompos Celup. 

"Beberapa kantong Kompos Celup yang telah dibuat lalu dimasukkan ke dalam standing pouch,” jelas Miguel Jabary, Ketua Tim Mahasiswa KKN-T IPB University Desa Cisantana.

Ia menambahkan, penggunaan kompos celup memiliki takaran tertentu. Dalam meracik isi kompos celup memerlukan 200 gram kotoran hewan.

Sementara itu, pembuatan POC menggunakan takaran dua kantung untuk dua liter air dengan tambahan masing-masing dua sendok makan molase dan EM4.

“Untuk bahan EM4 ini optional, boleh ditambahkan atau tidak. Nah, hasil dari racikan tersebut berupa pekatan sehingga dalam pemakaiannya perlu dilarutkan ke dalam air dengan perbandingan 1:10 atau 100 ml pekatan untuk 1 liter air,” imbuh Miguel.

Kompos Celup dapat diproduksi dalam lingkup yang kecil, dimulai oleh masyarakat peternak.

Pengolahan limbah kohe menjadi kompos celup di lingkup masyarakat, diharapkan dapat mulai menyelesaikan permasalahan limbah sekaligus sebagai alternatif model untuk pemanfaatan dan pemasaran kompos kering produksi Desa Cisantana.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved