40 Tahun Berkarir, Pantomimer Nomor Satu Indonesia Septian Dwi Cahyo Akan Buat Pertunjukan di Bogor

Septian terbersit keinginan untuk membuat pertunjukan di Indonesia ketika ia seringkali diminta untuk tampil di luar negeri.

Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian Pamungkas
Pantomimer nomor satu di Indonesia, Septian Dwi Cahyo akan menggelar pertunjukan pantomim di Kota Bogor, guna memperingati 40 tahun perjalanan karirnya di dunia seni, Sabtu (20/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAHSAREAL - Siapa yang tak kenal dengan Septian Dwi Cahyo, seorang Pantomimer nomor satu di Indonesia, yang berencana untuk membuat pertunjukan besarnya di Kota Bogor pada 3 September 2022 mendatang.

Septian Dwi Cahyo mengatakan bahwa pertunjukan yang akan digelarnya ini adalah pertunjukan ketiganya dari Djava Tour Mime.

"Ini pertunjukan saya yang ketiga, kemarin di Jakarta dan 2019 sempat terkendala oleh pandemi Covid-19 dan rencananya mau bikin lagi di Jakarta tapi pandemi itu," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, di Kopitalis Coffee Stand yang berlokasi di Jalan Heulang No.15, Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Sabtu (20/8/2022).

Selama 40 tahun perjalanan karirnya di dunia pantomim, Septian Dwi Cahyo masih memiliki rasa untuk menahan-nahannya akan menggelar pertunjukan di Indonesia.

Dalam gelarannya ini, dirinya terbersit keinginan untuk membuat pertunjukan di Indonesia ketika ia seringkali diminta untuk tampil di luar negeri, seperti Jepang dan Thailand.

"Saya diminta untuk melakukan pertunjukan di sana (luar negeri), akhirnya saya berfikir kenapa tidak di Indonesia," katanya.

Dalam pertunjukkannya nanti, Septian Dwi Cahyo mengusung tema 'Juang' yang di mana di dalamnya terdapat arti dari perjalanan karirnya.

Septian Dwi Cahyo mengungkapkan bahwa ketika dirinya melihat alur dari judul-judul yang sudah dibuat sebelumnya, yang di mana tema yang terbesar adalah perjuangan.

"Jadi berjuang, di dalam kehidupan tidak lepas dari kata juang, bangun tidur pun pergi untuk bekerja itu butuh perjuangan, dan banyak hal lainnya," katanya.

Pada pertunjukan ini, Kota Bogor merupakan kota pertamanya yang disinggahi, yang di mana pertunjukan ini juga merupakan rangkaian untuk memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke-77 kemarin.

Adapun alasannya memilih tempat di Bogor, dikarenakan Septian Dwi Cahyo sebelumnya sangat akrab dengan Bogor dan juga dirinya pernah syuting film Rumah Masa Depan di Cipanas, Jawa Barat.

Untuk gelarannya nanti akan dilaksanakan di Gedung Kesenian Kemuning Gading, Kota Bogor, yang dimulai pada pukul 13.00 WIB, dengan durasi pertunjukan selama 1,5 jam dan jumlah 400 tiket yang dijual terbatas.

Menurutnya, dengan pertunjukan yang akan digelarnya ini dapat lebih mengenalkan kembali seni pantomim kepada masyarakat, khususnya Bogor.

Septian Dwi Cahyo menjelaskan bahwa pada tahun 2013 lalu, dirinya bersama Kemendikbud Ristek menggagas akan adanya festival lomba seni tingkat SMA.

"Salah satunya untuk anak sekolah dasar di seluruh Indonesia anak-anak SD belajar pantomim dan sudah mengetahuinya, itu cikal bakal seniman-seniman pantomim untuk mengabadikan dirinya untuk mengajar," paparnya.

Jadi, kata Septian Dwi Cahyo untuk tantangan terbesarnya pada pertunjukan nanti, itu bagaimana cara mempromosikan atau menginformasikan bahwa adanya seni imajinasi untuk bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Pada pertunjukannya di Bogor, Septian Dwi Cahyo juga dibantu oleh Sanggar Seni Teater RAS, yang di mana terdapat koneksi erat antara kedua belah pihak.

Bahkan pada pembukaan untuk pertunjukan pantomim Septian Dwi Cahyo nanti akan diawali dengan penampilan dari salah satu murid Septian Dwi Cahyo yang juga merupakan salah satu anggota dari Teater RAS.

Sementara itu, Pendiri Sanggar Seni Teater RAS, Ayeng memaparkan bahwa pertunjukan Septian Dwi Cahyo pada 40 tahun berkaryanya nanti bertajuk 'Ketika Tangan dan Kaki Berbicara'.

"Konsep acaranya akan menampilkan spesial dari Septian Dwi Cahyo yang menceritakan perjalanan karirnya selama 40 tahun dan ini akan dibawa tour Jawa, setelah Bogor ini akan ada di Kudus, Jogja dan kota-kota lainnya di pulau Jawa," katanya.

Selain pertunjukan, pada gelarannya nanti ada juga launching buku pertamanya dari Septian Dwi Cahyo, yang di mana penerbitnya berasal dari Bogor.

Untuk buku yang diterbitkannya itu bertajuk soal pendidikan dan pembelajaran mengenai seni pantomim, yang di mana buku tersebut menjadi satu-satunya buku yang membahas tentang pantomim di Indonesia.

Ayeng menambahkan bahwa untuk persiapan dalam proses pertunjukannya ini memakan waktu selama 3 bulan, bahkan jauh dari pertunjukan animo masyarakat Bogor sudah dirasakan dan sangat berantusias.

"Jadi Septian Dwi Cahyo ini berkolaborasi dengan Sanggar Seni Teater RAS, alasannya karena di Teater RAS ini ada salah satu pantomimer yang juga murid dari Septian Dwi Cahyo Studio, dan dari situlah terbentuknya visi misi yang sama," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved