Polisi Tembak Polisi
Batal Tunjukkan Bukti Pamungkas ke DPR, Komnas HAM Ungkap Identitas Skuad Lama Pengancam Brigadir J
Lebih lanjut, Choirul Anam pun mengurai fakta soal video percakapan Vera Simanjuntak yang menyebut Brigadir J sempat video call sambil menangis.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
"Ini kan semuanya mau lihat itu, enggak bisa gitu. Dibuat tertutup aja. Kalau itu bisa mengganggu proses yang sedang berlangsung di kepolisian, enggak ada masalah itu ditutup aja," kata anggota DPR Komisi III.
"Jangan, jangan, ini pasti akan mengganggu proses penyelidikan kepolisian," timpal yang lainnya.
"Kalau gitu, lihatkan ke saya, nanti ke pimpinan, nanti kita informasikan ke teman-teman," balas Ahmad Sahroni.
Semakin tak terima, anggota DPR lain pun meminta agar Choirul Anam tak memberikan begitu saja bukti pamungkas tersebut kepada Ahmad Sahroni.
"Enggak bisa begitu," ujar anggota Komisi III DPR RI.
"Kalau kita tertutup, nanti masyarakat bertanya 'ada apa ?'." pungkas Ahmad Sahroni.
"Kalau gitu enggak usah aja pimpinan," timpal anggota Komisi III yang lain.
"Kita juga mau lihat," balas anggota DPR lain.
"Oke kalau begitu, simpan dulu aja," tegas Ahmad Sahroni.
"Kami mendapatkan foto yang terjadi di tanggal 8 di TKP pasca-peristiwa kejadian pada posisi jenazah masih ada di tempatnya di Duren Tiga," kata Choirul Anam.(*)