Doa Harian

Doa Setelah Adzan Ashar dan Terjemahan, Lengkap Doa Minta Perlindungan dari Kejahatan

Selain doa setelah adzan, Anda juga bisa baca doa yang lain, salah satunya meminta perlindungan. Mengingat waktu ini adalah waktu dikabulkannya doa.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Ist/net
Bacaan doa setelah adzan Ashar dan doa lainnya yang bisa dibaca, di antaranya memohon perlindungan dari kejahatan. Mengingat antara adzan dan iqomat merupakan waktu dikabulkannya doa. 

Usai memahami doa setelah adzan, Anda juga perlu mengetahui bacaan doa sore.

Aktivitas manusia biasanya selesai pada sore hari.

Ada baiknya, untuk mengakhiri aktivitas di hari itu dengan membaca doa sore sebagai wujud syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT.

Doa ini juga untuk meminta perlindungan dari kejahatan di malam hari, siksa kubur, dan siksa neraka.

Baca juga: Doa Setelah Adzan Maghrib, Ini Keutamaan yang Didapat Jika Membacanya

Bacaan doa sore yang diriwayatkan Abu Hurairah

اَللَّهُمَّبِكَأَمْسَيْنَا،وَبِكَنَحْيَا،وَبِكَنَمُوْتُ،وَإِلَيْكَالنُّشُوْرُ

Allāhumma bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūr.

Artinya: "Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Bacaan doa sore yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi dari Tsauban ra.

رَضِيْتُبِاللهِرَبًّا،وِبِالإِسْلَامِدِيْنًا،وَبِمُحَمَّدٍصَلَّىاللهُعَلَيْهِوَسَلَّمَنَبِيًّاوَرَسُوْلًا

Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasūlā.

Artinya: "Aku rela Allah sebagai tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul,” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Al-Hakim).

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Adzan Subuh, Lengkap Latin dan Arti

Bacaan doa sore Imam Nawawi dan diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud dalam shahih Muslim.

أَمْسَيْنَاوَأَمْسَىالمُلْكُللهِ،وَالحَمْدُللهِ،لَاإِلَهَإِلَّااللهُوَحْدَهُلَاشَرِيْكَلَهُلَهُالمُلْكُوَلَهُالحَمْدُوَهُوَعَلَىكُلِّشَيْءٍقَدِيْرٌ،رَبِّأَسْأَلُكَخَيْرَمَافِيهَذِهِاللَّيْلَةِوَخَيْرَمَابَعْدَهَاوَأَعُوْذُبِكَمِنْشَرِّمَافِيهَذِهِاللَيْلَةِوَشَرِّمَابَعْدَهَا،رَبِّأَعُوذُبِكَمِنَالكَسْلِوَسُوْءِالكِبَرِ،أَعُوذُبِكَمِنْعَذَابٍفِيالنَّارِوَعَذَابٍفِيالقَبْرِ

Amsainā wa amsal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved