Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Doa Harian

Baca Doa Setelah Adzan Maghrib untuk Dapat Keistimewaan, Kerjakan Juga 4 Amalan Sunnah Ini

Rasulullah SAW mengajarkan agar berdoa setelah adzan, termasuk Maghrib. Selain itu, ada amalan lain yang bisa dilakukan setelah adzan berkumandang.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Tribunnewsbogor.com/Siti Fauziah Alpitasari
Bacaan doa setelah adzan Maghrib dan amalan lain yang bisa dilakukan usai adzan berkumandang. 

TRIBUNNEWBOGOR.COM - Ketika adzan Maghrib selesai berkumandang, ada baiknya kamu melakukan doa setelah adzan Maghrib.

Barang siapa yang melakukan doa setelah adzan Maghrib akan diampuni dosa-dosanya, sebab pada saat adzan berkumandang Allah SWT sedang menurunkan Rahmat-Nya.

Berikut adalah bacaan doa setelah adzan Maghrib :

اللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَـامُحَمـَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا المَحْمُودًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Allâhumma Rabba hâdzihid-da‘wati at-tâmmati, wash-shalâtil-qâimati, âti sayyidanâ Muhammad al-washilah wal fadlîlah, wad-darajatar rafî’ah wab’atshu maqâman mahmûdan alladzî wa’adtah, innaka lâ tukhliful-mî‘âd

Artinya:

“Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai Dzat Yang Paling Penyayang.”

Adapun amalan-amalan lain yang bisa dilakukan setelah adzan berkumandang yakni :

1. Menjawab seruan adzan ketika berkumandang

Rasulullah SAW mengajarkan agar kita senantiasa menjawab seruan adzan seperti berikut :

Ketika Muadzin mengucap 'Allaahu akbar, Allaahu akbar.’ Maka hendaklah salah seorang di antara kalian (juga) mengucapkan, ‘Allaahu akbar, Allaahu akbar.

Kemudian jika muadzin mengucapkan, ‘Asyhadu allaa ilaaha illallaah.’ Maka ia mengucapkan, ‘Asyhadu allaa ilaaha illallaah.’

Kemudian jika muadzin mengucapkan, ‘Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah.’ Maka ia mengucapkan, ‘Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah.’

Kemudian jika muadzin mengucapkan, ‘Hayya ‘alash sholaah.’ Maka ia mengucapkan, ‘Laa haula walaa quwwata illaa billaah.’

Kemudian jika mu-adzin mengucapkan, ‘Hayya ‘alal falaah.’ Maka ia mengucapkan, ‘Laa haula walaa quwwata illaa billaah.’

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved