Polisi Tembak Polisi
Tak Cuma Jadi Ajudan, Ini Pekerjaan Lain Brigadir J di Rumah Sambo, Aktivis Heran : Dipercaya Dong?
Irma Hutabarat menyebut pekerjaan yang dilakukan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini tidak mencerminkan tugas seorang polisi.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Menanggapi hal tersebut, seorang penasihat Ahli Kapolri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi memaparkan soal tugas sebenarnya seorang ajudan seperti Brigadir J.
"Kalau resminnya sih, ajudan itu tugasnya cuma melayani bapak. Tapi biasanya ibu pejabat juga ada ajudan, tapi polwan," papar Aryanto.
Aryanto kemudian menjelaskan kalau tugas ajudan berbeda dengan pembantu.

"Yang melekat pada ajudan itu, ada ajudan, ada sopir. Cuma 2 yang resmi, Tapi kalau di rumah ada tetap ada pembantu atau pengawal," tambahnya.
Mendengar hal itu, Irma Hutabarat langsung menimpali.
Aktivis itu dengan lantang menyebut Ferdy Sambo sudah menyalahgunakan jabatannya.
"Berarti Ferdy Sambo menyalahgunakan jabatan dong? Dengan menggunakan tenaga-tenaga kepolisian yang direkrut untuk menyetrika baju, urus seragam anak-anak, urus makanan dan antar-antar," ucapnya.
Baca juga: Kini Giliran Wartawan yang Kena Prank, Putri Candrawathi Berpenampilan Tak Biasa saat ke Bareskrim
Minta Polisi Tak Percaya soal Motif Pelecehan
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut ada 2 motif dugaan pembunuhan Brigadir J yang direncanakan Ferdy Sambo.
Kedua motif itu, diantaranya adalah pelecehan sksual dan perselingkuhan.
Namun, polisi telah menghentikan laporan dugaan pelecehan seksual yang dilayangkan Putri Candrawathi.
Melihat hal itu, Irma Hutabarat menyebut agar Kapolri tidak termakan seknario Ferdy Sambo.
"Masa iya Kapolri kemakan cerita karang-karang. Kan itu cerita omong-omong, their say," ucap Irma Hutabarat.

Lantas, Irma Hutabarat memaparkan sosok Brigadir J dari keterangan pihak keluarga.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, Brigadir J ini adalah sosok anak yang paling baik dan taat beribadah.
"Jadi Yoshua ini anak pertama, laki-laki yang dari kecil selalu penurut, sangat baik. Gak pernah bolos sekolah minggu,"
"Dari 4 anaknya itu, dia yang paling baik. Yang paling tidak pernah melawan. Yang paling tahu diri," pungkas Irma Hutabarat. (*)