Polisi Tembak Polisi
Pria Ini Geram Putri Candrawathi Tak Ditahan karena Alasan Anak: Jangan Anak Jadi Tameng Kejahatanmu
Saor Siagian geram Putri Candrawathi tak ditahan, ia minta istri Ferdy Sambo tak jadikan anaknya tameng.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Alasan Putri Candrawathi tak ditahan karena memiliki bayi rupanya tak bisa diterima begitu saja oleh sebagian orang.
Hal itu dinilai bisa menimbulkan rasa ketidak adilan bagi para ibu lainnya yang tetap ditahan meski memiliki anak masih bayi.
Putri Candrawathi seharusnya tetap bisa ditahan tapi dengan tidak menelantarkan anaknya.
Hal itu disampaikan oleh Ahli Hukum Pidana Abdul Fickar Hajar.
"Saya kira ada banyak kasus, di mana pertimbangan (punya bayi) itu sangat di kebelakangkan gitu, karena melihat kejahatannya," ujar Abdul Fickar Hajar, dilansir dari Youtube tvOneNews, Kamis (1/9/2022).
Sebab menurut dia, meski ditahan, hal itu tidak serta merta membuat hubungan ibu dengan sang anak yang masih balita itu jadi terputus.
"Meskipun ibunya di dalam, ya bisa setiap saat berhubungan. Bisa anaknya dibawa dan dikasih tempat, atau reguler datang saja, enggak ada masalah sebenarnya," kata dia.
Ia pun menilai ada keistimewaan yang diberikan kepada istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo tersebut.
"Kalau penegak hukum mau tegas, harusnya diperlakukan sama dengan orang-orang yang melakukan tindak pidana dengan ancaman seperti itu. Artinya ada dasarnya untuk ditahan," jelasnya.
Baca juga: Diam di Kamar, Putri Candrawathi Tak Lagi Dengar Suara Brigadir J Usai Ferdy Sambo Teriak Cepat !
Abdul Fickar Hajar pun meminta penegak hukum bisa berlaku adil dalam menyikapi kasus ini.
"Bahwa dia seorang ibu yang masih punya kewajiban merawat anaknya iya, tapi juga ada banyak wanita lain yang juga melakukan kejahatan yang posisinya sama. Bisa dicari teknisnya, ditahan tapi tidak ditelantarkan anaknya," tandas dia.
Senada, Kak Seto juga menegaskan bahwa yang jadi perhatian dirinya adalah sang bayi, bukan Putri Candrawathi.

"Yang dijaga bukan psikologis Ibu PC, tapi anaknya yang masih bayi. Silakan Ibu PC diberikan hukuman sesuai standar yang ditetapkan oleh UU dan semua ketetapan hukum," jelasnya.
Bahkan ia juga meminta agar Putri Candrawathi diperlakukan sama dengan yang lainnya.
"Mohon juga jangan sedikit pun diistimewakan, jangan melukai ribuan ibu-ibu yang juga terpisahkan dari anaknya dan sebagainya. Tapi ada cara untuk sang bayi yang bisa dilakukan," tegasnya.