Polisi Tembak Polisi

Makna Ukiran Tulisan Ferdy Sambo Dibongkar Ahli Grafologi, Ada Trauma Mendalam yang Sulit Terlupakan

Selama kasus pembuhan berencana terhadap Brigadir J terus bergulir, Ferdy Sambo telah menulis surat sebanyak dua kali.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribunnews.com
Isi surat pengunduran diri Ferdy Sambo dan penilaian ahli Grafologi Tessa A Sugito terhadap tulisan yang tertuang. 

Istri Brigjen Hendra Kurniawan angkat bicara

Terlepas dari makna tulisan pada surat Ferdy Sambo, istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah tak terima terhadap tudingan terhadap suaminya.

Seali Syah membela Brigjen Hendra Kurniawan dengan mengunggah surat tulisan tangan yang diyakininya merupakan surat yang ditulis langsung Irjen Ferdy Sambo.

Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J tewas ditembak Bharada E, disini keberadaan Kadiv Propam saat adu tembak terjadi
Brigadir J tewas ditembak Bharada E dan penampilan Ferdy Sambo (Kolase)

Seali unggah surat itu di akun instagramnya @sealisyah, di surat itu ditegaskan bahwa Brigjen Hendra Kurniawan tidak terlibat perusakan cctv.

Menanggapi bantahan soal keterlibatan Brigjen Hendra merusak cctv dalam kasus pembunuhan Yosua, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan para tersangka punya hak untuk mengingkari sangkaan, namun unsur pembuktian nantinya akan diuji di persidangan.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved