Kabar Artis
Tak Terima Disebut Settingan, Pesulap Merah Geram Kembali Tantang Gus Samsudin: Jangan Ngomong Doang
Pesulap Merah beberkan soal tudingan settingan yang dilontarkan Gus Samsudin hingga tudingan dibiayai dalam perjalanannya ke Padepokan
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Tsaniyah Faidah
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nama Pesulap Merah alias Marcel Radhival masih terus menjadi sorotan publik.
Pasalnya kali ini Pesulap Merah mengaku bahwa Gus Samsudin pemilik padepokan di Jawa Timur dengan antek-anteknya menggiring opini kepada masyarakat soal dirinya.
Penggiringan opini kepada masyarakat tersebut terkait gimik alias settingan Pesulap Merah untuk menaikkan namanya di dunia entertainment.
Mendengar hal tersebut Pesulap Merah pun angkat bicara soal tudingan settinga perseteruannya bersama Gus Samsudin
“Saya bersumpah atas nama Allah azzawajal, karena ini kalau saya gak bersumpah dibilang ya gak serius,” kata Pesulap Merah menanggapi tudingan Gus Samsudin.
Pesulap Merah pun tampak bersumpah bahwa aksinya yang dilakukan bukan settingan.
Baca juga: Bukan Hotman Paris, Ternyata Pesulap Merah Gandeng Pengacara Ini Lawan Rara Pawang Hujan: Edukasi
Bahkan Pesulap Merah menyebut dirinya datang ke Jawa Timur, agar masyarakat tak ada lagi yang datang ke padepokan Gus Samsudin lagi untuk perobatan dukun.
“Saya sumpah demi Allah azzawajal sumpah demi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalamitu bukan settingan, gak ada unsur gimik sama sekali dan memang beneran saya datang ke sana untuk pembuktian untuk mengedukasi masyarakat agar tidak ada lagi yang berobat ke sana,” terangnya.
Marcel Radhival juga mengatakan Gus Samsudin hanya berani koar-koar tampa pembuktian malah membalikkan fakta yang sebenarnya.
“Sejak kapan saya gimik,” katanya.
Tak hanya itu, Pesulap Merah tampak membantah soal tudingan ya yang dibiayai oleh seseorang untuk mendatangi Gus Samsudin ke Jawa Timur.
“Buktinya mana? gak ada, saya pakai duit pribadi sumpah,” tegas Pesulap Merah.
Baca juga: Pengacara Dukun Se-Indonesia Geram Lihat Hotman Paris Bela Pesulap Merah, Hingga Sebut Edukasi Sesat
Dirinya juga membeberkan bahwa saat itu tak ada sama sekali uang yang masuk dari manapun untuk membiayai kehidupannya di Jawa Timur.
“Saya naik kereta loh itu kenapa saya naik kereta itu ngirit kalau naik pesawat itu mahal,” bebernya.
“Pakai duit pribadi bener-bener, duit pake kantong pribadi ke sana dari mulai makan, naik kereta,hotel dan lain-lain gak ada masuk uang sama sekali dari manapun,” sambungnya.
