Polisi Tembak Polisi

Sempat Menolak, Brigadir J Dibujuk Masuk Kamar Putri di Magelang, Bripka RR Awasi di Balik Pintu

Bripka RR bongkar soal sikap Brigadir J yang sempat menolak menghampiri Putri Candrawtahi, hingga dibujuk sosok ini untuk masuk ke dalam kamar

Editor: Siti Fauziah Alpitasari
Kolase Tribunnews.com
Bripka RR membongkar sikap Brigadir J yang sempat menolak bertemu Putri Candrawathi, hingga dibujuk oleh sosok ini untuk menemuinya di dalam kamar 

"Pertama nolak, saya baru dapet dalam BAP-nya seperti itu yang lalu saya menyampaikan tidak menolak, langsung pergi Yosua, ternyata awalnya dia menolak," sambung Erman Umar.

Sosok yang membujuk Brigadir J adalah Bripka RR.

Baca juga: Ada 3 Jenis Peluru di TKP Tewasnya Brigadir J, Alasan Bripka RR Tak Lihat Ferdy Sambo Nembak Janggal

Kala itu, Bripka RR langsung membujuk Brigadir J agar mendatangi Putri Candrawathi yang mencari-carinya.

"Yaudah ibu kan manggil masa kamu gak (samperin)," tutur Bripka RR ke Brigadir J.

Akhirnya Brigadir J menghampiri Putri Candrawathi di kamar.

Putri Candrawathi berbaring di kasur, sementara Brigadir J langsung duduk di bawah.

"RR langsung keluar, gak jauh dari pintu kamar, supaya menjaga kemungkinan apa gitu ya," kata Erman Umar.

Sebelum PC tanya Yosua

Komnas HAM mengurai kemungkinan Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J selain Bharada E dan Ferdy Sambo. Terkait hal tersebut, Bripka RR mengurai ucapan Putri Candrawathi sebelum Brigadir J dieksekusi di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022
Komnas HAM mengurai kemungkinan Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J selain Bharada E dan Ferdy Sambo. Terkait hal tersebut, Bripka RR mengurai ucapan Putri Candrawathi sebelum Brigadir J dieksekusi di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 (Kompas.com/Kristianto Purnomo)

Bripka Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu sedang mengantar anak Ferdy Sambo ke Sekolah Taruna Nusantara.

Di tengah jalan, Bharada Eliezer mendapatkan telepon dari istri Sambo dan diminta pulang.

"Si Richard yang ditelepon. Balik mereka, pas balik dilihat di lantai satu, enggak ada orang."

"Naik ke atas itu lah ketemu Kuat dalam keadaan tegang, kayak ngamuk ditanya ada apa? dibilang "Itu enggak tahu Si Yosua," bebernya.

Saat itu, kata Erman, asisten Putri Chandrawati yang bernama Susi juga ada di lokasi dalam keadaan menangis.

Tak lama setelah itu, Bripka Ricky menemui Putri Chandrawati di dalam kamar yang ternyata sedang berbaring.

Putri pun meminta agar Bripka Ricky memanggil Brigadir Yosua.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved