Kabar Artis
Colek Pesulap Merah, Anak Indigo Ini Ngaku Pernah Diusir Dukun Gegara Duduk di Teras Rumahnya
Frislly Herlind akui sempat diusir gegara hal ini, hingga dirinya tak menyalahkan atas aksi Pesulap Merah yang benar adanya
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Soewidia Henaldi
lihat foto
Menurutnya seseorang yang mengalami indigo, kepekaan terhadap makhluk astral akan semakin kuat dan bertambah.
Mulai hanya sekedar melihat asap hingga nantinya akan berubah menjadi bentuk makhluk astral.
Di sisi lain, menyinggung soal Pesulap Merah, Frislly Herlind sebagai anak indigo tak mau menyalahkan atas aksinya yang selama ini dibantah keras oleh para dukun di Indonesia.
"Aku tidak menyalahkan Pesulap Merah, karena apa yang dia sampaikan itu banyak yang betul," ucap Frislly Herlind.
Pasalnya, Frislly Herlind mengaku sempat diusir oleh sosok dukun yang tak jauh dari rumahnya itu.
"Jadi aku lagi pulang sekolah ke rumah sahabatku, tiba-tiba besoknya mama temenku ngomong. 'Itu anak gak boleh datang lagi ya ke daerah ini blabla'," cerita anak Indigo itu.
Lantaran bingung, Frislly Herlind pun bertanya-tanya mengapa dirinya tak diperbolehkan untuk datang main ke rumah sahabatnya itu lagi.
Baca juga: Dituding Isu Punya Ayah Angkat Seorang Dukun, Pesulap Merah: Makin Banyak Orang Aneh
"'Frislly itu tuh dukun biasa ngobatin, katanya kamu ngebaca-baca dia'" beber Frislly menirukan gaya bicara mama sahabatnya pada saat itu.
"Hah, padahal aku cuma duduk anteng di balkon rumahnya aja gitu gak ngapa-ngapain," kata Dia.
"Ternyata mereka tidak suka apabila ada orang lain mengetahui kayak bagaimana dia mengerjakan sesuatu, padahal enggak santai aja," sambungnya.
"Tapi rata-rata anak Indigo juga dibenci setau aku," lanjutnya.
Frislly juga menambahkan, bahwa pengobatan melalui perantara jin yang selalu melekat pada image dukun sebetulnya hanya berdasarkan keyakinan saja.
Dimana kita sebagai manusia mungkin dapat menyalurkan melalui energi tersebut.
"Misalnya, kakak (Gilang Dirga) itu tersugesti, kalau fresh nih gue yakin gue disantet karena ketika ketemu semua orang, 'Gilang disantet lo disantet' tapi melalui aku ngomong engga kok kak gak ada apa-apa," terang Frislly Herlind.
"Buktinya adalah, kakak itu selama ini ketutup pikirannya karena selalu ketemu sama seseorang yang bilang 'lu disantet lu disantet 'jadi psikologinya terganggu,jadi kayak ke block dengan pikiran yang sama," jelasnya.
