Tawuran Antar Kampung
Ungkap Permintaan Terakhir Pemuda Bogor Sebelum Tewas saat Tawuran, Sang Kakak : Mau ke Mana Kasep?
Slgan Bogor kota indah, sejuk dan nyaman sedikit tercoreng buntut tawuran maut yang terjadi di Kota Bogor hingga menewaskan seorang pemuda
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: khairunnisa
Tak hanya itu, DB pun mengaku jika F sempat meminta rokok kepada dirinya sebelum kejadian.

"Terus ketemu sama saya pas saya pulang. A minta rokok atuh? Saya kasih terus saya bilang dek mau kemana lagi kasep. Kata dia, beli aqua, terus saya bilang itu ada aqua air es, dia bilang enggak mau beli aja," ungkapnya.
Usai meminta rokok dan pergi kembali, sambung DB, selang 15 menit, dirinya mendapat kabar bahwa F sudah tak bernyawa.
"Setelah itu saya tidur, 15 menit kemudian saya dibangunin nerima kabar adik saya dan langsung dibawa ke sini (PMI)," sambungnya.
Dirinya pun membeberkan, bahwa F menjadi korban tawuran lantaran diserang oleh kelompok lain.
"Itu saya ngedengernya itu doang (diserang) karena saya langsung tidur, dengernya diserang," tambahnya.
Baca juga: Remaja Tewas Kena Bacok Saat Tawuran antar Kampung di Kota Bogor, Polisi Amankan Terduga Pelaku
Namun, DB sedikit menampik bahwas sang adik tersebut sering nongkrong di sekitaran Jalan Roda.
Dirinya, saban hari, selalu menyuruh adiknya untuk pulang cepat.
"Enggak setiap hari nongkrong disitu ( Jalan Roda). Kalau saya pulang turun lewat situ, pulang lu pulang langsung dia (F)," tambahnya.
Meski begitu, saat ini, DB harus rela kehilangan adiknya ini.
"Saat ini nunggu selesai autopsi, rencananya mau langsung dibawa ke Cianjur untuk dimakamin di sana," tandasnya

Area tawuran
Selain itu, warga di Jalan Roda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Ade membenarkan jika wilayahnya kerap dijadikan area tawuran.
Pasalnya, lokasi tersebut memiliki letak geografis yang berdekatan antara Kampung Pada Beunghar, dan Kampung Kebon Jukut.