Kuliner Bogor
Mencicip Rasa Camilan Cilor, Kuliner Unik yang Lagi Naik Daun di Bogor
terdapat berbagai macam varian kuliner, salah satunya jajanan yang terbilang unik satu ini, yaitu cilok telor atau yang disingkat menjadi cilor
Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Bagi para pencinta kuliner, jangan lewatkan jajanan yang murah dan unik di wilayah Kabupaten, yang tepatnya di depan Polsek Citeureup, Desa Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup.
Pada area tersebut, terdapat berbagai macam varian kuliner yang tersaji, salah satunya jajanan yang terbilang unik satu ini, yaitu cilok telor atau yang disingkat menjadi cilor.
Penjual Cilor, Juhdi (52) mengatakan bahwa dirinya sudah jualan cilor ini sejak beberapa bulan lalu.
"Tadinya nggak disini jualannya, bukan jual cilor, tapi sekarang saya liat jajanan ini lagi naik, anak-anak muda banyak yang beli," ungkapnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (27/9/2022).
Cilor yang dijualnya ini, kata Juhdi setiap harinya mampu terjual hingga ratusan tusuk sate.
Setiap hari, ia berjualan dari pukul 07.00 WIB hingga sore hari.
Juhdi mengungkapkan bahwa untuk cilor iji menggunakan bahan dasar dari tepung terigu.
"Ada tepung terigu, tapioka, bawang putih, telor, air, campurin itu nanti dibuat jadi cilor ini bulet-bulet," katanya.
Cilor yang dibuatnya ini dijual dengan harga Rp 5.000 per tusuknya, yang di mana satu tusuk sate berisikan empat buah cilor.
Rasanya yang gurih dan renyah dari campuran telur, menjadikan cita rasa tersendiri bagi penikmatnya.
Bahkan, Juhdi juga tidak hanya menjual cilor saja di gerobak dagangannya ini, ada juga jamur krispi.
"Jamur krispi juga harganya sama Rp 5.000 per bungkusnya, nanti ada rasanya yang beli bisa pilih mau rasa jagung, saus atau pedas," jelasnya.