Bacaan Doa Setelah Adzan Ashar dan Doa Sore Hari untuk Minta Keberkahan di Hari Jumat, Lengkap Arti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Allah SWT akan memberikan keistimewaan bagi umat Muslim yang membaca doa setelah adzan, termasuk waktu ashar.

Salah satu dari keistimewaan yang didapat jika membaca doa setelah adzan, yakni terhapuskan perbuatan salah dan dosa.

Bahkan, Allah SWT juga akan memberikan pahala setimpal dengan 10 kali bersholawat bagi yang berdoa setelah adzan.

Dilansir dari Islam NU, dalam kitab Asna Al-Mathalib karya Imam Zakaria Al-Anshari, Juz II halaman 456 disebutkan bahwa setelah adzan selesai, disunahkan bagi muadzin dan yang mendengar untuk membaca sholawat.

Doa setelah adzan yang paling pertama adalah membaca solawat Ibrahimmiyah.

Bunyi sholawat Ibrahimiyyah adalah:

اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْت عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ إنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ `âli sayyidinâ Muhammad kamâ shallaita ‘alâ sayyidinâ Ibrâhîm, wa ‘alâ `âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ `âli sayyidinâ Muhammad kamâ bârakta ‘alâ sayyidinâ Ibrâhim, wa ‘alâ `âli sayyidinâ Ibrâhîm, innaKa Hamîdun Majîdun

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaiman Engkau merahmati Nabi Ibrahim dan keluarganya, serta berkatilah Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau berkatilah Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung”

Baca juga: Doa Setelah Adzan Dzuhur Beserta Arti, Lengkap Bacaan Dzikir Siang Hari

Setelah membaca sholawat Ibrahimiyyah, Anda bisa melanjutkan doa setelah adzan Ashar apabila adzan Ashar yang berkumandang.

Ini bacaan doa setelah adzan Ashar:

اللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَـامُحَمـَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا المَحْمُودًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Allâhumma Rabba hâdzihid-da‘wati at-tâmmati, wash-shalâtil-qâimati, âti sayyidanâ Muhammad al-washilah wal fadlîlah, wad-darajatar rafî’ah wab’atshu maqâman mahmûdan alladzî wa’adtah, innaka lâ tukhliful-mî‘âd

Artinya: “Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan salat yang tetap didirikan, karunialah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai dzat yang paling Penyayang.”

Usai memahami doa setelah adzan, Anda juga perlu mengetahui bacaan doa sore.

Aktivitas manusia biasanya selesai pada sore hari.

Ada baiknya, untuk mengakhiri aktivitas di hari itu dengan membaca doa sore sebagai wujud syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT.

Baca juga: Doa Setelah Adzan Maghrib, Ini Keutamaan yang Didapat Jika Membacanya

Bacaan doa sore

Berikut bacaan doa sore hari untuk memperoleh keberkahan di hari Jumat.

Hari Jumat merupakan hari mulia bagi umat Islam.

Oleh karenanya, Muslim diharapkan berlomba-loma dalam beribadah kepada Allah SWT, di antaranya membaca doa.

Selain hari Jumat sendiri memiliki keutamaan, disebutkan bahwa salah satu waktu terbaik untuk membaca doa atau beribadah adalah sekitar Ashar dan akhir menjelang Maghrib.

Waktu Berdoa Paling Mustajab di Hari Jumat

فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

“Di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan. Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” (HR. Bukhari, No. 224)

Baca juga: Bacaan Doa Sore Hari Minta Diberi Kesehatan dan Keselamatan Hidup

Doa hari Jumat

Berikut ini doa yang dianjurkan untuk dibaca di waktu mustajab di hari Jumat.

Doa ini bisa kamu baca di waktu setelah Ashar atau saat di antara imam duduk ketika Khutbah hingga imam menunaikan shalat Jumat.

Doa di Hari Jumat (Arab)

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ خَلَقْتَنِي ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ أَمَتِكَ ، وَفِي قَبْضَتِكَ ، وَناصِيَتِي بِيَدِكَ ، أَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي ، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبُ إِلا أَنْتَ

Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtani, wa ana abduka wabnu amatika wafi qabdhotika wa nasiyati bi yadika. Amsaitu ala ahdika wa wa’dika mastatho’tu audzu bika min syarri ma shona’tu. Abu’u bi ni’matika wa abu’u bidzanbi faghfirly dzunubi. Innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.

Baca juga: Bacaan Doa Sore Hari Mustajab, Minta Segala Keinginan Dikabulkan

Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada tuhan yang aku sembah kecuali Engkau yang telah menciptakanku. Menciptakanku sebagai hambamu dan anak dari hamba sahayamu. Hidupku ada dalam genggaman-Mu. Aku hidup atas janji dan ancaman-Mu. Selama aku bisa, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat,. Aku telah menyia-nyiakan nikmatmu. Dan aku berbuat dosa. Maka ampunilah dosaku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.

Doa di hari Jumat

Setelah membaca doa ini, kamu bisa sambungkan dengan doa lain, misalnya doa untuk memperlancar rezeki, doa supaya diberi kesehatan, doa supaya dijauhi dari kesulitan, atau doa yang paling tinggi dan paling besar nilainya, yaitu doa meminta surga.

Selain doa di hari Jumat, ada banyak amalan lain yang bisa kamu amalkan.

Dengan izin Allah Ta’ala jika semua amalan ini dilakukan rutin setiap Jumat maka akan diberi ganjaran surga.

Di antara amalan yang berpahala besar di hari Jumat adalah: Bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, bersedekah, mandi besar sambil bersuci dan memakai wewangian, dan menunaikan shalat berjamaah. Selain itu, dianjurkan untuk membaca surat Al-Kahfi, karena barangsiapa yang melakukannya akan diterangi cahaya antara dia dan ka’bah.