Kalahkan Bali United di Markasnya, Djajang Nurdjaman Bantah Persikabo 1973 Menang Beruntung

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Persikabo 1973 menuai hasil positif di kompetisi Liga 1 2022 pekan ke-11.

Bermain tandang melawan tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, tim berjuluk Laskar Padjajaran menang 1-2.

Bali United tampil mendomminasi dan unggul pada babak pertama dengan skor 1-0 atas gol Leonard Tupamahu pada menit ke-25.

Serdadu Tridatu berhasil mempertahankan keunggulan hingga jeda babak pertama.

Memasuki babak kedua, berangkat dari ruang ganti pemain, anak asuh Coach Djadjang Nurdjaman tampil nyetel dan berinisiatif menyerang.

Baru 3 menit babak kedua dimulai, Tomoki Wada yang berdiri bebas memanfaatkan assist Dimas Drajad sukses membukukan gol yang menyamakan kedudukan Persikabo atas Bali United menjadi 1-1.

Kemudian disusul gol dari Dimas Drajad pada menit ke-60 melalui pergerakan individualnya.

Bali United semakin terbenam, Persikabo 1973 berhasil unggul 1-2, skor bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan oleh wasit.

Baca juga: Bawa 21 Pemain, Djajang Nurdjaman Optimis Persikabo 1973 Bikin Malu Bali United di Markasnya

Menanggapi kemenangan ini, Pelatih Persikabo 1973, Coach Djadjang Nurdjaman tak ingin kemenangan ini dianggap kebetulan, namun berkat strategi melawan tim besar yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.

Djajang Nurdjaman melanjutkan, jika kemenangan atas Bali United buah hasil berlatih keras mempelajari gaya permainan Bali United, salah satunya gaya andalan set piece yang berhasil kerap terbaca.

Bahkan, kata Djanur, anak asuhnya bisa mencetak lebih dari 2 gol karena ada beberapa peluang berbahaya, bahkan bola sudah melewati kiper namun belum bergulir masuk ke gawang

“Bukan kebetulan tapi karena strategi yang tepat melawan big tim, harusnya lebih dari 2 gol, banyak peluang di gawang tapi luput dari gol,” tutur Coach Djanur usai pertandingan.

“Seperti disampaikan, kami punya semangat melawan big tim, kami punya waktu 2 minggu cukup untuk mempelajari terus, kami sudah petakan kekuatan, mereka kerap cetak gol bola mati, itu sudah kami antisipasi,” ujarnya.

Selain itu, strategi yang diterapkan Djanur adalah mengeksplore melalui lini tengah Bali United yang beberapa kali bisa ditembus dan memanfaatkan kecepatan dua striker Dimas Drajad dan Tocantins yang terbukti efektif.

“Pemain berhasil bangkit, kuncinya kami memanfaatkan kecepatan dua striker dengan bola true pass, dari samping kami explore tengah di sisi striker,” paparnya.

Baca juga: Menjamu Persikabo 1973 di Pekan ke-11 Liga 1 2022, Badai Cedera Menerpa Bali United

Lanjut Djanur, kemenangan yang diraih buah kerja keras para pemain yang menjalankan instruksi pelatih dengan tepat dan salah satu yang menjadi kunci adalah anak asuhnya mala mini bermain dengan semangat juang tinggi melawan klub sebesar Bali United

“Kemenangan ini berkat kinerja pemain menjalankan instruksi dengan tepat dan semangat juang tinggi, melawan klub besar walau sempat tertingggal 1-0 ,konsolidiasi di ruang ganti, awal babak kedua membalas dan unggul kerja pemain luar biasa,” ujar Coach Djanur.

Sementara itu, kompetisi Liga 1 2022 resmi ditunda sementara waktu.

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai Derbi Jawa Timur yang mempertemukan tuan rumah Arema FC dan tim tamu Persebaya Surabaya.

Buntut dari tragedi tersembut PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memutuskan untuk menunda jalannya Liga 1, termasuk duel Persib vs Persija yang sejatinya digelar pada Minggu (2/10/2022) sore.

Menurut data yang beredar, sampai saat ini setidaknya telah lebih 182 korban meninggal dunia akibat tragedi mengerikan tersebut.

Operator Liga 1 2022 PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan statement resmi yang menyebut akan menunda menghentikan kompetisi Liga 1 selama sepekan.

“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” sebut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Minggu dini hari (2/10/2022), dikutip dari laman resmi PT LIB.

“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” lanjutnya.