Kabar Artis
Terancam 16 Bulan Penjara Gegara Konten Prank Polisi, Baim Wong Ngaku Dirinya Bodoh: Ternyata Salah
Terkait kontennya, Baim Wong meminta maaf. Ia juga tak ragu menyebut bahwa dirinya terlalu bodoh untuk membuat konten prank polisi soal KDRT.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Artis sekaligus youtuber Baim Wong mengaku dirinya salah telah membuat konten prank polisi soal KDRT.
Baim Wong mengaku bodoh melakukan hal tersebut dan tak terpikirkan olehnya telah merugikan banyak pihak.
Ia pun meminta maaf atas apa yang dilakukan, baik kepada polisi juga terhadap korban KDRT.
Seperti diketahui, Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, mendapatkan kecaman setelah membuat konten prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama.
Konten itu ia buat di tengah ramainya isu kekerasan dalam rumah tangga.
Video tersebut berjudul 'Baim KDRT, Paula Jalani Visum. Nonton sebelum di-Takedown'.
Dalam video diceritakan Paula Verhoven pura-pura mengalami KDRT, lalu mendatangi polisi untuk membuat laporan.
Sedangkan Baim Wong berada di dalam mobil sambil tertawa terbahak-bahak, melihat polisi percaya dengan omongan istrinya.
Alhasil, Baim Wong berhasil menyulut amarah para netizen hingga akhirnya videonya dihapus.
Terkait konten tersebut Baim Wong terancam terkena hukuman maksimal 1 tahun empat bulan.
Pihak kepolisian sektor Kebayoran Lama bakal menindaklanjuti atas konten prank laporan KDRT yang dibuat oleh Baim Wong dan Paula Verhoven.
Baca juga: Gerak-gerik Regi Datau Berubah Drastis Usai Diisukan Selingkuh, Video Terbaru Ayu Dewi Bikin Heboh
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Febriman Sarlase memastikan bahwa Baim Wong dan Paula Verhoeven akan menjalani proses hukum terkait prank laporan palsu KDRT.
Pasalnya, perbuatan Baim Wong dinilai melanggar hukum pidana karena dianggap membuat laporan palsu ke polisi.
Proses hukum akan dilakukan untuk memberikan efek jera kepada Baim Wong dan Paula Verhoeven sekaligus pelajaran bagi masyarakat luas.
Kasus prank laporan palsu KDRT yang terjadi di Polsek Kebayoran Lama sedang proses pelimpahan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Baim Wong berkonsekuensi ancaman hukuman 16 bulan penjara karena telah melanggar Pasal 220 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Pasal 220 KUHP berbunyi: barangsiapa yang memberitahukan atau mengadukan bahwa ada terjadi sesuatu perbuatan yang dapat dihukum, sedang ia tahu, bahwa perbuatan itu sebenarnya tidak ada, dihukum penjara selama-lamanya satu tahun empat bulan.

Baim Wong minta maaf
Terkait kontennya, Baim Wong akhirnya menyampaikan permohonan maaf.
Bersama istrinya Paula Verhoeven, Baim Wong datang langsung ke kantor polisi untuk meminta maaf.
"Saya minta maaf ke Polsek yang kita datengin, saya minta maaf kalau melibatkan mereka. Seharian saya kemarin berpikir apa yang udah kita lakuin, kenapa kita post video itu, melakukan semua itu yang tadinya kita tidak terpikir akan kejadian seperti ini. Dan ternyata banyak sekali pihak yang dirugikan, salah satunya institusi pemerintah, kepolisian," ujar Baim Wong, dilansir dari WartakotaLive.com.
Baim Wong merasa selama ini sudah punya hubungan baik dengan kepolisian yang bersangkutan sehingga ia bisa bebas membuat konten prank.
Namun, Baim Wong sadar bahwa sikap tersebut salah, ia menyadari telah berbuat semena-mena.
"Tadinya saya mikirnya bahwa saya kenal dengan mereka, karena mereka juga yang berjasa untuk menangkap pencuri motor di rumah saya. Kita berhubungan baik, terkadang saya silaturahmi ke sana. Dikiranya dengan silaturahmi seperti itu, saya bisa melakukan hal seperti kemarin, dan ternyata salah," kata Baim Wong.
Baca juga: Akhirnya Baim Wong Minta Maaf karena Konten Prank KDRT, Suami Paula Tetap Akan Dipolisikan Sosok Ini
"Orang melihatnya itu tetap institusi pemerintah. Takutnya kita semena-mena pada mereka dan akhirnya saya tahu saya salah, makanya tadi saya datang dan minta maaf secara langsung. Semoga mereka tidak disalahkan karena kesalahan ada di pihak saya," imbuhnya.
Tak cuma kepada pihak kepolisian, Baim Wong juga meminta maaf pada korban KDRT karena telah membuat konten yang menyakiti serta merugikan mereka.
Bahkan, Baim Wong tak ragu menyebut bahwa dirinya terlalu bodoh untuk membuat konten tersebut.
"Saya minta maaf kepada korban KDRT. Saya tidak terpikir sama sekali ke arah sana. Sebodoh itu memang saya untuk melakukan hal kemarin. Terima kasih teman-teman yang sudah menegur saya dengan cara apapun," kata Baim Wong.
(Tribunners/Kurnia Sri Rahayu Pratiwi)