Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ini Sampah Kemasan 5 Merek Ternama Cemari Sungai Ciliwung di Bogor

Sampah plastik yang dibuang sembarangan oleh warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Ciliwung bisa memicu kerusakan lingkungan.

Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Moh Afkar Sarvina
Aksi susur sungai dan pembersihan sampah plastik di aliran sungai Ciliwung, Delta 15, Kedung Halang, Kota Bogor. 

Berdasarkan hasil survei sederhana di 11 kelurahan yang lokasinya dilintasi sungai Ciliwung, terdapat sejumlah merek sampah plastik yang jumlah cukup besar.

600 Ton Per Hari

Data dari Dinas Lingkuhan Hidup (DLH) Kota Bogor, sehari bisa menghasilkan 600 ton sampah.

Dari jumlah sebanyak itu, 13 persen adalah sampah plastik.

"Ini menjadi persoalan serius. Kita punya TPA seluas apapun, tidak bisa menyelesaikan masalah sampah kalau jumlahnya sebanyak itu," ujar Deni Wismanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kota Bogor saat talkshow 'Ciliwung Milik Kita' yang digelar TribunnewsBogor, Selasa (4/10/2022).

Hadir dalam talkshow tersebut, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Ujang Solihin Sidik, Kasubdit Tata Laksana Produsen Direktorat Pengurangan Sampah KLHK, Idam Arsyad, mewakili Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia, Deni Wismanto Kepala Dinas LH Kota Bogor dan Suparno Jumar, relawan Komunitas Peduli Ciliwung.

Bertindak sebagai moderator, Yulis Sulistyawan, General Manager Tribunnews.

Susur Sungai Ciliwung oleh TribunnewsBogor.com di Delta 15 Sungai Ciliwung sebagai bentuk kepedulian terhadap Sungai Ciliwung, Rabu (28/9/2022).
Susur Sungai Ciliwung oleh TribunnewsBogor.com di Delta 15 Sungai Ciliwung sebagai bentuk kepedulian terhadap Sungai Ciliwung, Rabu (28/9/2022). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Deni Wismanto menjelaskan, hingga saat ini Kota Bogor baru bisa mengelola sampah sekitar 76 persen dari jumlah total sampah setiap harinya.

"Sisanya kemana? sisanya harus ada upaya pengurangan sampah sesuai dengan strategi kebijakan nasional," katanya.

Deni Wismato juga menyinggung jumlah sampah plastik sebanyak 13 persen dari total sampah yang dihasilkan Kota Bogor setiap harinya atau sekitar 63 ton.

"Itu termasuk hasil kajian atau survei yang dilakukan di bantaran sungai Ciliwung, seperti botol plastik, bekas air mineral, bungkus makanan dan lain-lain," ujarnya.

Upaya yang sudah dilakukan oleh Kota Bogor kata Deni Wismanto untuk mengatasi persoalan sampah plastik adalah dengan menyiapkan bank sampah.

"Di Kota Bogor ada bank sampah sekitar 300 an, tapi yang aktif sekitar 100-150," kata Deni.

Upaya bank sampah hampir bisa mereduksi sampah plastik.

Namun, upaya itu belum maksimal.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved