Hari Kelima Operasi Zebra Lodaya, 192 Pengendara Masih Bocil Terciduk Polisi di Kabupaten Bogor

Dua anak di bawah umur terjaring Operasi Zebra Lodaya 2022 hari ke-5 di Kabupaten Bogor.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Dua mahasiswa pengendara motor disuruh push up karena terciduk Polisi tak pakai helm di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor. Dok. Jumat (10/6/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Operasi Zebra Lodaya 2022 hari ke-5 di Kabupaten Bogor diwarnai banyaknya pengendara anak di bawah umur yang terciduk Polisi, Jumat (7/10/2022).

Jumlah pelanggar lalu lintas bocah yang mengendarai motor dan mobil di hari ke-5 Operasi Zebra ini terbilang terbanyak sejauh ini dibanding hari-hari sebelumnya.

"Hari Jumat 7 Oktober 2022, pelanggar lalu lintas pengendara roda dua di bawah umur 148 pelanggar, pengendara roda empat di bawah umur 44 pelanggar," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana kepada TribunnewsBogor.com, Jumat.

Tercatat, sebanyak 145 pelanggar lalu lintas yang terjaring Operasi Zebra Lodaya hari ke-5 ini masih di bawah usia 15 tahun.

Diikuti pelanggar usia 16 - 20 tahun sebanyak 78 pelanggar kemudian pelanggar usia lainnya didominasi pelanggar usia 21 - 30 tahun.

Selain pelanggaran lali lintas pengendara di bawah umur, jenis pelanggaran lain seperti pemotor melawan arus dan tidak menggunakan helm SNI juga tercatat mencapai ratusan orang.

"Jenis pelanggaran lalu lintas pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI sebanyak 306 pelanggar, yang melawan arus 322 pelanggar," kata Iptu Desi Triana.

Diketahui, dalam Operasi Zebra ini sementara para pelanggar dikenakan tindakan teguran.

Pelaksanaan operasi zebra Kabupaten Bogor tahun ini, kata dia, Polisi tidak melakukannya secara stasioner, tapi secara hunting atau berkeliling (mobile).

"Penindakan pelanggaran lalu lintas dengan teguran simpatik Operasi Zebra Lodaya. Untuk Operasi Zebra tahun ini tidak ada razia stasioner, tapi dengan sistem mobile," kata Iptu Desi Triana.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved