Siswa SMP Terseret Arus
Siswa SMP yang Hanyut di Puncak Bogor Masih Hilang, Tubuh Korban Diperkirakan Sudah Jauh
Satu siswa SMP korban hanyut di aliran sungai Curug Kembar, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sampai Kamis (13/10/2022)
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Satu siswa SMP korban hanyut di aliran sungai Curug Kembar, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sampai Kamis (13/10/2022) sore masih hilang.
Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian korban sampai ke Sungai Ciliwung meski dihadang oleh cuaca yang tak mendukung.
"Saat ini tim masih memyusuri Sungai Ciliwung sampai dengan Katulampa," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat meninjau lokasi kejadian, Kamis sore.
Sementara ini, Tim SAR juga belum menemukan satupun barang-barang korban di sepanjang aliran sungai lokasi hanyut.
"(Temuan barang-barang korban) Belum ya, tadi malam juga dari 3 korban yang kami temukan, yang dua kondisi pakaiannya juga tak ditemukan," katanya.
Beberapa titik aliran sungai kata dia, juga dipasang jaring-jaring dengan harapan korban bisa tersangkut di sana.
Diperkirakan bahwa korban sudah hanyut jauh dari lokasi awal Tempat Kejadian Musibah (TKM) hanyut.
"Kalau melihat dari kondisi sungai, perkiraan tim, itu (korban) sudah cukup jauh dari lokasi, kalau melihat dari situasi sungai," kata AKBP Iman Imanuddin
Namun demikian di area sekitaran lokasi awal kejadian, kata Kapolres, tetap dilakukan pencarian.
Diketahui, para korban hanyut di aliran sungai kawasan Curug Kembar, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor ini diketahui merupakan para siswa SMP swasta asal Kota Depok.
Mereka melakukan latihan kepemimpinan dasar di sebuah area perkemahan Desa Batulayang.
Pada Rabu (12/10/2022), mereka melakukan kegiatan tracking di aliran sungai ke Curug Kembar, namun saat itu tiba-tiba arus deras datang dari atas dan 4 siswa hanyut.
Pada malam harinya, 3 siswa ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Dari 4 yang dilaporkan, 3 sudah kami temukan tadi malam, tinggal satu yang sekarang dalam proses pencarian," kata AKBP Iman Imanuddin.