Diterjang Sejumlah Bencana, Pemkab Bogor Akan Kembali Inventarisir Titik-Titik Rawan

"Kami melihat kejadian kemarin di kota ya harus ada pengamanan lah. Jangan sampai warga karena banjir lewat tidak melihat jalan akhirnya masuk ke goro

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan tinjau lokasi pegerakan tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Masang, Kabupaten Bogor (19/9/2022) Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan akan mrnginventarisir titik-titik yang rawan bencana di wilayahnya 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Pemkab Bogor akan kembali menginventarisir titik-titik rawan bencana pasca sejumlah bencana alam yang memakan korban jiwa terjadi dalam sepekan terakhir ini di wilayah Bogor.

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku bahwa, melihat kejadian mahasiswi IPB yang terseret banjir lintasan di Jalan Dadali, Kota Bogor, jalan-jalan rawan di Kabupaten Bogor juga akan diinventarisir kembali.

"Kami melihat kejadian kemarin di kota ya harus ada pengamanan lah. Jangan sampai warga karena banjir lewat tidak melihat jalan akhirnya masuk ke gorong-gorong," kata Iwan Setiawan kepada wartawan, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Takziah ke Kediaman Adzra Nabila, Plt Bupati Bogor Bawa Empati dan Kepedulian Bantuan

Dalam hal ini, kata dia, dinas terkait jalan di Kabupaten Bogor akan diperintahkan untuk menginventarisir tempat-tempat yang rawan sebagai prioritas.

Selain soal banjir di jalan, di wilayah Kabupaten Bogor juga rawan akan terjadinya longsor.

"Saya mengimbau, meminta camat juga untuk keliling terus ke tempat-tempat yang rawan. Karena laporan dari BMKG, tiap sore, malam itu hujannya lumayan besar," kata Iwan Setiawan.

Baca juga: APBD 2023, Komisi II DPRD Kota Bogor Minta Anggaran Berpihak Kepada Koperasi dan UMKM

Selain itu, lokasi wisata juga tak luput dari pengawasan saat ini, karena saat cuaca buruk terjadi kemarin 4 siswa SMP asal Depok hanyut di tempat wisata Curug Kembar, Puncak Bogor.

"Sebetulnya bukan hanya di kota ya, tapi di Kabupaten Bogor juga yang kegiatan di luar ruangan camping dan hiking di tempat wisata air atau pegunungan yang rawan longsor dan banjir. Kami sudah membuat edaran kepada camat untuk memantau dan mengawal kegiatan-kegiatan luar ruangan dari masyarakat baik itu Kabupaten Bogor sendiri atau warga Jabodetabek yang banyak ke Kabupaten Bogor," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved