Mengaku Senang Usai Membunuh Wanita dalam Plastik, Mantan Pendeta Muda Tebar Senyum Riang di Lift
Rudolf Tobing (36), mantan pendeta yang merupakan pelaku pembunuhan wanita berinisial AYR (36) mengungkap alasan kenapa dirinya tersenyum.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Tsaniyah Faidah
Namun pada CCTV berikutnya, Rudolf Tobing tampak maiki lift untuk turun ke latai bawah seorang diri.
Ia membawa troli yang ternyata berisi mayat wanita yang sebelumnya naik lift bersama dirinya itu.
Di dalam lift tersebut terlihat sudah ada seseorang yang lebih dulu masuk sambil memainkan ponsel.
Rudolf Tobing bahkan terlihat menyapa orang tersebut dan melemparkan senyuman.
Menurut AKBP Indrawienny Panji Yoga, senyuman itu merupakan tanda kepuasan Rudolf Tobing telah berhasil membunuh AYR.
Baca juga: Pengakuan Mantan Pendeta Muda yang Bunuh Wanita Dalam Plastik, Senang dan Punya 2 Target Lainnya
“Pelaku merasa senang karena target sudah bisa dicapai,” kata dia.
Tak hanya itu saja, ia juga mengungkap bahwa pelaku sudah menargetkan dua orang lainnya untuk ia habisi juga.
“Sebetulnya pelaku ada dua target lagi yang akan ditargetkan (dibunuh) terkait dengan sakit hati yang ditimbulkan oleh foto yang dilihat di salah satu media sosial teman pelaku, bahwa korban berjalan dengan orang yang tidak disukai oleh pelaku,” jelasnya.
Kedua calon korban itu juga merupakan orang dekat pelaku dan korban.
“Dua target merupakan teman-teman pelaku juga,” jelas dia.
Ia pun menjelaskan bahwa sebenarnya ada tiga target yang hendak dibunuh oleh Rudolf Tobing.
“Salah satu target itu pernah berteman dengan korban dan akhirnya bermusuhan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Rudolf Tobing sudah saling dekat dengan AYR serta memiliki kesempatan, sehingga AYR yang akhirnya dibunuh terlebih dahulu.
“Jadi pelaku menilai korban I ini dekat dengan pelaku dan pelaku tahu bagaimana mengajak korban dengan cara mau bikin podcast bersama,” kata dia.
Padahal target utama Rudolf Tobing sebenarnya pria berinisial H, namun calon korban sulit dihubungi.
Baca juga: Santai Bawa Mayat Pakai Troli, Pria Berkepala Plontos Senyum Usai Bunuh Wanita, Motifnya Sakit Hati