Deretan Fakta soal Sosok Rudolf Tobing, Masa Kecil Sering Dipukuli, Pelaku Berambisi Bunuh 3 Teman

Sosok Rudolf Tobing, pembunuh sadis yang ternyata punya masa lalu pahit. Dulu sering dipukuli orangtuanya saat kecil, Rudolf Tobing berambisi membunuh

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Tribunnews
Mengenal sosok Rudolf Tobing, pembunuh sadis yang ternyata punya masa lalu pahit. Dulu sering dipukuli orangtuanya saat kecil, Rudolf Tobing berambisi membunuh tiga temannya saat dewasa 

"Target sudah dicapai, korban sudah meninggal dunia," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: Gelagat Aneh di Dalam Lift Pembunuh Wanita di Kolong Tol Becakayu, Sempat Ambil Troli di Supermarket

Sering Dipukuli

Dianggap tak wajar lantaran senang membunuh orang, perangai aneh Rudolf Tobing itu rupanya berasal dari trauma masa kecil.

Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi, Rudolf Tobing bercerita tentang kehidupan pahitnya.

Sewaktu kecil, Rudolf Tobing mengaku sering dipukuli oleh sang ayah.

Hal tersebut membuat Rudolf Tobing sulit mengontrol emosi hingga dewasa.

Atas tindakan tersebut, Rudolf Tobing pun menyimpan dendam kepada almarhum orangtuanya.

"Pelaku sering dipukuli almarhum orangtua dan punya emosi yang meledak-meledak," imbuh AKBP Indrawienny Panjiyoga.

Rudolf Tobing (36), mantan pendeta yang merupakan pelaku pembunuhan wanita berinisial AYR (36) mengungkap alasan kenapa dirinya tersenyum.
Rudolf Tobing (36), mantan pendeta yang merupakan pelaku pembunuhan wanita berinisial AYR (36) mengungkap alasan kenapa dirinya tersenyum. (Kolase Kompas TV)

Sekolah di Amerika Serikat

Selain itu, Rudolf Tobing juga mengurai cerita tentang kehidupan remajanya.

Diungkap Rudolf Tobing, ia pernah bersekolah di Amerika Serikat.

Pelaku pembunuhan sadis itu mengaku pernah sekolah SMA di Amerika Serikat.

Setelah lulus, Rudolf Tobing pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.

Namun belum sempat lulus, Rudolf Tobing sudah dideportasi.

Ia dideportasi lantaran pelaku melanggar aturan visa dengan bekerja secara penuh waktu atau full time di negeri orang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved