Sudah Ditangkap, Motif Penusukan Bocah SD saat Pulang Ngaji Masih Misteri, Ini Tampang Pelakunya
Pelaku penusukan bocah SD hingga tewas berhasil ditangkap polisi pada Minggu (23/10/2022).
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelaku penusukan bocah SD hingga tewas berhasil ditangkap polisi pada Minggu (23/10/2022).
Identitas pelaku diketahui bernama Rizaldi Nugraha Gumilar, kelahiran Bandung, 22 Maret 2000.
Pelaku beralamat di Gang Saluyu VI No 2, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Identitas pelaku serta tampang wajahnya sudah disebar oleh polisi setelah petugas melakukan pemeriksaan belasan saksi.
Pelaku yang sempat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) tersebut kini sudah meringkuk di tahanan.
"Iya, tadi sore (penangkapan pelaku)," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Minggu.
Seperti diketahui, bocah SD yang masih berusia 12 tahun itu ditusuk pelaku pada Rabu (19/10/2022) seusai pulang mengaji dari Masjid At-Taqwa yang berlokasi di kawasan RT 06, Kelurahan Cibeureum sekitar pukul 18.30 WIB.
Setelah ditusuk, bocah tersebut sempat bisa berjalan sekitar 200 meter.
Namun, dia kemudian ambruk dan ditemukan tergeletak di sebuah gang yang tak jauh dari rumahnya.
Nyawa korban tak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
Disisi lain, meski sudah ditangkap, namun motif penusukan yang dilakukan pelaku kepada bocah SD itu hingga kini masih menjadi misteri.
Menurut polisi, saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

"Pelaku diamankan oleh tim gabungan di wilayah Sukasari, namun (anggota polisi) masih di lapangan untuk pengembangan beberapa alat bukti. Mohon bersabar, ya," katanya.
Sebelumnya, identitas pelaku penusukan bocah 12 tahun di Kota Cimahi sudah diketahui polisi berdasarkan hasil pemeriksaan saksi serta data penyelidikan yang dilakukan polisi.
"Saksi telah diperiksa kurang lebih 14 orang dan kita sudah memeriksa beberapa data-data yang terkait dengan kejadian tersebut," katanya.
Tubuh Korban Ambruk
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, korban PS sempat berjalan beberapa ratus meter usai ditusuk orang tak dikenal seusai ia pulang mengaji bersama teman-temannya.
Ketua RT 04, Asep Dian mengatakan, aksi penusukan tersebut terjadi saat korban berjalan sendirian di gang sepi seusai pulang mengaji dari Masjid At-Taqwa yang berlokasi di RT 06, Kelurahan Cibeureum.
"Anak ini pulang mengaji sama teman-temannya lalu, korban berpisah dengan temannya karena korban memilih melewati gang sepi yang jarang dilewati saat malam hari," kata Asep.
Baca juga: Kalimat Terakhir Bocah SD yang Ditusuk OTK di Cimahi, Saksi Kaget Lihat Wajahnya Pucat : Pusing

Sementara itu, Ketua RT 6 Aip Sunarya mengatakan, setelah peristiwa yang terjadi di wilayahnya itu pihaknya langsung menunjukan rekaman CCTV yang ada di pos kepada aparat kepolisian dan saat itu juga rekamannya langsung diamankan untuk penyelidikan.
Dalam rekaman CCTV dilokasi berberbeda terlihat korban jalan sempoyongan usai punggungnya ditusuk oleh pelaku.
Bahkan, saat itu gadis kecil tersebut tetap mempertahankan kerudungnya yang sudah terlepas usai ditusuk oleh pelaku.
"Korbannya seorang anak yang baru pulang mengaji, ditusuk bagian punggung karena saat itu dia memegang bagian pugung sambil jalan dan pegang kerudung," ucapnya.
Dia mengatakan, setelah ditusuk oleh pelaku, korban sempat berjalan sekitar 500 meter hingga akhirnya dia langsung ambruk dan saat itu juga langsung ditolong warga setempat.
"Tapi kemarin kan hujan, jadi sepi apalagi kalau jam segitu atau setelah maghrib warga sudah di rumah," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, saat ini anggota sedang bekerja untuk memburu pelaku.
"Kita tindak lanjut prosesnya," ujar Ibrahim Tompo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (21/10/2022).