Dua Hari Tak Kunjung Pulang, Wanita Paruh Baya di Tanjabar Tewas Dimangsa Ular Piton

Namun hingga sore menjelang, Zahara tak kunjung pulang ke rumahnya. Hal ini lantas membuat keluarganya khawatir dan memutuskan untuk mencari korban.

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Tribunnews/ilustrasi
Ilustrasi Mayat, wanita paruh baya di Jambi ditemukan tewas di dalam perut ular piton, korban pamit untuk menyadap karet 

Kecurigaan muncul saat ular tersebut berukuran besar dengan kondisi perut buncit.

"Dari situlah kita curiga ular tersebut memakan ibu Zahra," ujar Anto, dikutip dari TribunJambi.com.

Warga lalu dikejutkan saat membendah perut ular berukuran panjang 6 meter itu.

Benar saja, Zahara ditemukan sudah tidak bernyawa dalam perut reptil berbahaya itu.

Korban lantas dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan.

Inilah penampakan ular piton 'raksasa' di Desa Mekarsari, Kintap, Tala
Inilah penampakan ular piton 'raksasa' di Desa Mekarsari, Kintap, Tala (SCREENSHOOT VIDEO KIRIMAN WITONO)

Baru pertama kali terjadi

Anto mengungkapkan, kejadian penyerangan ular piton kepada manusia baru pertama kali terjadi di desanya.

Bahkan belum pernah ada insiden hewan ternak dimakan ular.

"Sebelumnya aman-aman saja dan kejadian ini merupakan kali pertama di desa ini," ucap Anto.

Oleh karena itu, Anto meminta kepada warganya untuk berhati-hati.

Terlebih saat pergi ke kebun seorang diri.

Baca juga: Ternyata Pertanda Buruk, Ini Arti Mimpi Melihat Ular Piton, Hati-hati Terjerat Utang Besar

Desa diteror ular piton

Seorang warga bernama Birin menjelaskan, desanya sedang diteror oleh ular piton.

Ia mengatakan, ular yang memakan Zahara berjenis kelamin betina.

"Ini ularnya betina. Karena bentuknya yang pendek tapi besar," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved