Pelaku Penusukan Ditangkap

Jadi Korban Penusukan Sampai Trauma, Begini Kondisi Terkini Mahasiswi di Sukaraja Bogor

Trauma yang dirasakan korban juga kini perlahan berkurang setelah sebelumnya korban kerap merasa ketakutan ketika ada tamu yang datang ke rumah.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
ist/Polsek Sukaraja
Seorang pemuda berinisial T (20) di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal, Kamis (20/10/2022).   Kondisi mahasiswi yang menjadi korban penusukan di kediamannya di Sukaraja, Kabupaten Bogor kini harus menjalani aktivitasnya menggunakan kursi roda hingga sempat mengami trauma 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Kondisi perempuan muda berinisial T (20) korban penusukan oleh orang tak dikenal di rumahnya di wilayah Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Kamis (20/10/2022) lalu kini mulai berangsur membaik.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Kamis (27/10/2022), korban kini sudah pulang ke rumahnya dan tampak sudah bisa beraktivitas tanpa menggunakan kursi roda meski tampak masih lemah.

Korban juga terpantau sudah bisa diajak mengobrol oleh tamu yang datang ke rumahnya.

Ibunda korban, TN (53) mengatakan bahwa akibat kejadian penusukan itu putrinya mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri sampai sebanyak 25 jahitan.

"Alhamdulillah sudah membaik, udah dijait, udah dioperasi, (lukanya) di perut sebelah kiri," kata TN saat ditemui TribunnewsBogor.com di kediamannnya, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Polisi Bekuk Pelaku Penusukan di Sukaraja Bogor, Keluarga Lega dan Berharap Ada Efek Jera

Trauma yang dirasakan korban juga kini perlahan berkurang setelah sebelumnya korban kerap merasa ketakutan ketika ada tamu yang datang ke rumah.

Menurut TN, putrinya itu merasa takut jika pelaku datang lagi ke rumahnya untuk kembali melukainya karena korban berhasil selamat dari kejadian penusukan sebelumnya.

"Ya syok, takut aja kalau ada orang datang gitu, dia gak berani, gak mau ditinggal dulu, makanya saya gak bisa jualan karena traumanya masih," kata TN.

Namun setelah pada Rabu (26/10/2022) pagi keluarga mendapat kabar dari Polisi bahwa pelaku berhasil ditangkap, ketakutan yang dirasakan korban ini perlahan berkurang.

Pintu rumah sekitaran lokasi kejadian penusukan terhadap mahasiswi berinisial T (20) di wilayah Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Pintu rumah sekitaran lokasi kejadian penusukan terhadap mahasiswi berinisial T (20) di wilayah Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

"Alhamdulillah pelakunya udah tertangkap. Anak saya kan trauma, jadi kan traumanya gak terlalu ini lah, ketakutannya berkurang begitu," ungkap TN.

Dalam kasus penusukan ini, pihak keluarga korban mengaku tak punya masalah apapun sebelumnya.

Sehingga keluarga menduga bahwa pelaku penusukan ini memiliki niat awal melakukan pencurian di rumah yang sepi namun gagal.

Saat kejadian, korban T yang merupakan mahasiswi ini memang sedang sendirian di rumah karena ibunya di luar berjualan nasi uduk, ayahnya bekerja di garmen dan kakaknya bekerja di Jakarta.

"Maling aja kayaknya, cuman karena dia ketahuan jadi dia gak bawa apa-apa. Disangkain anak saya gak ngelawan. Dipukul gak pingsan, dia sangkain bakal pingsan, tapi anak saya kuat, jadi dilawan akhirnya ketusuk," kata TN.

TN berharap pelaku diberi efek jera atas perbuatannya karena nyaris merenggut nyawa putrinya.

"Saya dalam hati udah memaafkan ya, karena anak saya selamet. Tapi dia harus mempertanggungjawabkannya, efek jeranya harus ada," ungkap TN.

Diketahui, korban seorang perempuan muda berinisial T (20) di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal pada Kamis (20/10/2022) lalu.

Baca juga: Ngaku Petugas Sensus, Pelaku Penusukan di Sukaraja Bogor Sempat Minta KTP dan KK Korban

Polisi menyebut bahwa korban ditusuk oleh pelaku yang datang ke rumah korban sambil berpura-pura melakukan sensus meminta KTP dan KK.

Setelah diselidiki, Polisi akhirnya berhasil membekuk pelaku baru-baru ini.

"Benar (sudah ditangkap). Masih dilakukan pemeriksaan dan pengembangan perkara," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana membenarkan penangkapan ini saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (27/10/2022).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved