Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tak Kunjung Pulang Usai Pamit, Seorang Pria di Jasinga Bogor Ditemukan Tergantung Kabel

Korban ditemukan meninggal tergantung di dalam rumahnya sendiri diduga karena nekat gantung diri.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Shutterstock
Ilustrasi gantung diri 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JASINGA - Seorang pria paruh baya berinisial UK (51) ditemukan meninggal dunia tergantung kabel di Desa Neglasari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Korban ditemukan meninggal tergantung di dalam rumahnya sendiri diduga karena nekat gantung diri.

Kapolsek Jasinga Kompol Dedi Hermawan menjelaskan bahwa awalnya pada Kamis (28/10/2022) keberadaan korban yang tak kunjung pulang sedang dicari oleh saksi bernama H.

"Seorang saksi bernama H pada saat itu sedang bertamu di rumahnya mencari keberadaan korban yang tak kunjung pulang sejak pamit keluar rumah," kata Kompol Dedi Hermawan kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).

Sampai malam hari, keberadaan korban tak kunjung ditemukan dan saksi curiga bahwa korban masih berada di dalam rumahnya yang terkunci tersebut.

Saksi mencoba mengecek melalui pintu samping dan dikejutkan dengan temuan korban sudah meninggal dunia tergantung.

"Dirinya yang mencoba masuk melalui pintu samping dikagetkan dengan ditemukannya UK dalam keadaan tergantung dengan kabel dan telah meninggal dunia," terang Kapolsek.

Atas temuan tersebut, saksi langsung melaporkannya ke tetangga dan Polsek Jasinga.

"Dari gelar olah TKP yang kita lakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya.

Pihak kelurga korban menolak untuk dilakukan autopsi atau diperiksa lebih lanjut dengan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Dari keterangan keluarga, kata Kapolsek, korban sebelumnya juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum obat warung secara berlebihan dengan tujuan over dosis, namun korban masih dapat diselamatkan.

"Diduga penyebab korban melakukan bunuh diri dikarenakan adanya permasalahan di dalam keluarga," ungkap Kompol Dedi Hermawan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved