Polisi Tembak Polisi

Bharada E Akan Berhadapan dengan Abdul Somad di Persidangan, Kejujuran Adzan Romer Jadi Penyelamat?

Hari ini, terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan dari 12 saksi, Senin (31/11/2022).

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
kolase ist
Hari ini, terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan dari 12 saksi, Senin (31/11/2022). 

Sementara itu, mengenai adanya perubahan BAP dari empat saksi, Pakar Hukum Pidana Abdul Fickar Hadjar mengatakan, para persidangan nanti hakim akan memastikan keterangan para saksi ini haruslah jujur.

“Jujur dalam pengertian memberikan keterangan saksi apa yang dilihat, apa yang didengar dan apa yang dirasakannya sendiri. Karena itu, tidak jarang hakim juga mengingatkan bahwa saksi itu kalau tidak berkata jujur itu ada aturannya sendiri, ada ketentuannya sendiri bahwa dia akan diancam oleh hukum,” bebernya.

Bahkan kata dia, hakim bisa saja langsung menahan saksi jika memang terbukti ada indikasi berbohong di persidangan.

“Hakim bisa langsung memerintahkan saksi itu untuk ditahan kepada jaksa, kalau memang ada keterangan yang dianggap tidak benar, misal dari 3 saksi 2 menyatakan A tapi 1 B, walaupun sudah diingatkan berkali-kali, maka hakim akan bertindak di situ, karena ada indikasi dia berbohong,” jelasnya.

Sementara itu, Martin Lukas Simanjuntak mengungkap perilaku para ajudan mantan Kadiv Propam itu usai kematian Brigadir J.

Baca juga: Tak Simpan Dendam Atas Kematian Brigadir J, Sang Adik Ungkap Sosok Bharada E: Dia Periang, Humoris

“Semua ajudan FS memblock no WA Reza. Saya melihat, kalau memang mereka kooperatif, tidak memihak atasannya, kenapa mereka semua serempak memblock Reza, pasca kejadian,” tutur dia.

Dia pun menduga ada dua kemungkinan yang jadi alasan kenapa para ajudan Ferdy Sambo itu memblok Reza.

“Ini ada dua kemungkinan, yang pertama mereka merasa bersalah, yang kedua mereka adalah bagian dari perencanaan tersebut,” jelasnya.

Untuk itu kata dia, tidak ada keterangan yang didapat dari para saksi pasca peti mati dan adik almarhum mengantarkan jenazah. 

“Mereka ramai-ramai mem-block,” katanya.

Kedua, lanjut dia, keterangan saksi ini harus disesuaikan dengan saksi yang lain, dan ia memahami bahwa saksi yang dihadirkan hari ini memiliki hubungan antara penerima dan pemberi upah.

“Sebenarnya yang paling penting itu kesaksian Adzan Romer, apakah benar Adzan Romer melihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan, lalu memegang senjata HS yang terjatuh pada saat Ferdy Sambo di rumah Duren Tiga. Karena melalui kuasa hukumnya, Ferdy Sambo membantah hal tersebut,” beber Martin.

Bahkan ia mendapat bocoran bahwa Adzan Romer sempat memihak kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

“Saya juga dapat catatan tadi dari Ronny, sebelumnya katanya Adzan Romer ini memihak ke mereka. Tapi setelah keluarganya diamankan oleh kepolisian, mulai dari situ dia berkata jujur. Jangan-jangan saksi yang lain, keluarganya itu juga dalam ancaman,” tandasnya.

Baca juga: Eksepsi Ferdy Sambo Ditolak Hakim, Bharada E : Saya Akan Bela Bang Yos untuk yang Terakhir Kali

Daftar 12 Saksi Hari Ini :

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved