Polisi Tembak Polisi
Pertama Kali Bertemu, Putri Candrawathi Minta Nomor HP Reza, Terungkap Kirim Pesan Ini Tiap Minggu
Adik kandung Brigadir J, Bripda Mahareza Rizky Hutabarat menceritakan awal mula perkenalannya dengan Putri Candrawathi.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Adik kandung Brigadir J, Bripda Mahareza Rizky Hutabarat menceritakan awal mula perkenalannya dengan Putri Candrawathi.
Ia juga mengungkap kebaikan Putri Candrawathi kepadanya sebelum sang kakak meninggal dunia.
Di hadapan Ferdy Sambo, Bripda Reza Hutabarat menceritakan momen saat Putri Candrawathi meminta nomor teleponnya.
Kemudian sejak saat itu, lanjut dia, dirinya dan Putri Candrawathi sering berkomunikasi.
Bahkan Putri Candrawathi juga memberikan hadiah kepada Bripda Reza Hutabarat sebelum Brigadir J meninggal dunia di tangan Ferdy Sambo.
Awalnya, Hakim Ketua Wahyu Imam Santoso menanyakan tempat tinggal pertama Bripda Reza Hutabarat saat tiba di Jakarta.
"Apakah saudara begitu pindah ke Jakarta, saudara tinggal di Jalan Bangka atau Saguling?," tanya Wahyu Imam Santoso dilansir dari Kompas TV, Selasa (1/11/2022).
"Tidak yang Mulia. Awalnya sampai di Jakarta itu kita tinggal di mes, di Jakarta Timur," jawab Bripda Reza Hutabarat.
"Sejak kapan saudara dikenalkan oleh korban kepada terdakwa Ferdy Sambo dan terdakwa Putri?," tanya hakim lagi.
Bripda Reza Hutabarat pun menuturkan momen pertama kali dirinya bertemu dengan mantan Kadiv Propam tersebut.
Baca juga: Bertemu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan, Rosti Simanjuntak Beberkan Sifat Brigadir J
"Waktu itu pernah ketemu sekali dengan Pak FS, itu pas saya lagi piket di Mabes, di pintu masuk. Di situ sempat Pak FS bilang 'jadi polisi yang baik, jangan ele-elean', ngasih nasihat sama saya," tutur Bripda Reza Hutabarat.
"Itu tahun kapan?," tanya hakim.
"2020," jawab Bripda Reza Hutabarat.
"Terus kapan saudara pernah diajak korban main ke rumah Pak FS?," tanya hakim lagi.
"2020 tapi itu mau akhir tahun," ungkap Bripda Reza Hutabarat.
"Saudara dikenalkan kepada saudara FS oleh korban?," tanya hakim.

"Tidak, kami hanya main di luar saja," kata adik Brigadir Yosua.
Rupanya Brigadir J belum sempat mengenalkan Bripda Reza Hutabarat secara langsung kepada Ferdy Sambo.
"Terus kapan dikenalkan secara resmi? Atau tidak perlu dikenalkan lagi?," kata hakim lagi.
"Belum pernah Yang Mulia," jawab adik Brigadir Yosua
Baca juga: Sebut Susi Ketakutan Sepanjang Persidangan, Pakar Ungkap Kemungkinan ART Ferdy Sambo dalam Ancaman
Kemudian hakim pun beralih menanyakan kapan pertama kali Bripda Reza Hutabarat dikenalkan kepada Putri Candrawathi.
"Waktu itu pertama kali ke rumah Saguling, dikenalkan Yang Mulia. Kalau tidak salah seingat saya 2021," tutur Bripda Reza Hutabarat.
"Apa tanggapan saudara PC kepada saudara begitu dikenalkan?," ujar hakim.
"Yang saya lihat menyambut dengan baik Yang Mulia," jawabnya.
"Saudara kemarin bercerita bahwa saudara sering berkomunikasi dengan PC lewat WA?," tanya hakim lagi.
Hal itu pun dibenarkan oleh Bripda Reza Hutabarat di depan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Siap, seperti misalnya kalau hari Minggu mengucapkan Selamat Hari Minggu, Yang Mulia,' jawab Bripda Reza Hutabarat.
"Itu yang meminta nomor telepon Ibu PC, saudara atau?," tanya hakim penasaran.
"Waktu itu pertama kali Ibu PC yang meminta," ungkap Bripda Reza Hutabarat.
"Oh Ibu PC meminta nomor hp saudara?," jelas hakim lagi.
Baca juga: Sebut Susi Ketakutan Sepanjang Persidangan, Pakar Ungkap Kemungkinan ART Ferdy Sambo dalam Ancaman
"Siap," jawab Bripda Reza Hutabarat.
"Di situlah kemudian terjalin komunikasi saudara dengan Ibu PC?," tanya hakim.
"Siap, benar Yang Mulia," jawab Bripda Reza Hutabarat lagi.
Kemudian hakim pun mempertanyakan kapan tepatnya Putri Candrawathi memberikan hadiah kepada Bripda Reza Hutabarat.
"Waktu itu yang terakhir kali saat ulang tahun Bhayangkara Yang Mulia, tahun 2022," jelas Bripda Reza Hutabarat.
"Pada waktu 1 Juli? sebelum saudara PC berangkat ke Magelang atau setelah?," tanya hakim lagi.
"Sebelum," katanya.
"Coba ceritakan gimana awalnya," pinta hakim.
"Waktu itu Ibu menge-chat saya, terus isi chat-nya mengatakan 'Dek kalau ada waktu luang, siang ini main ke Saguling ya, ada tanda kasih buat Dek Reza'. 'Kalau sudah sampai di Saguling kabari ibu'," kata Bripda Reza Hutabarat.
"Terus saya berangkat ke sana, saya kabarin terus saya nunggu dan ketemu sama Ibu PC. Ibu PC memberikan tanda kasih, berupa dompet dan uang tunai Rp 5 juta," lanjutnya.
Baca juga: Akhirnya Buka Masker, Putri Candrawathi Nangis Minta Maaf ke Ibunda Yosua : Saya Rasakan Duka Ibu
Lalu hakim juga menanyakan soal pengusulan kepindahan yang dijanjikan oleh Putri Candrawathi.
"Waktu itu juga ibu saat memberikan itu ibu juga bilang. 'Dek Reza tunggu aja ya, nama kamu sudah ada di TR, nanti tinggal nunggu TR-nya keluar aja, sabar ya' katanya gitu," jelas Bripda Reza Hutabarat.
"Tidak pernah ketemu lagi sampai tanggal 8?," tanya hakim.
"Siap iya," jawab Bripda Reza Hutabarat.