Pria yang Habisi Anak di Depok Masih Membisu, Istrinya Masih Kritis Usai Diserang Menggunakan Parang

Rizki, seorang ayah tega membunuh anaknya sendiri yang diketahui duduk di kelas 6 SD dengan parang. 

Editor: Vivi Febrianti
istimewa
Lokasi suami bunuh anak dan istri di Pondok Jatijajar, Jatijajar Kota Depok, Selasa (1/11/2022) pagi. Kuat dugaan sang suami alami stres. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rizki, seorang ayah tega membunuh anaknya sendiri yang diketahui duduk di kelas 6 SD dengan parang. 

Selain itu, istrinya yang mencoba menyelamatkan anaknya, juga menjadi korban luka berat dan masih dirawat di rumah sakit.

Peristiwa pembunuhan sadis ini terjadi di Cluster Pondok Jatijajar, RT 3/RW 8, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022).

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan pihaknya sudah mengamankan pelaku.

"Korban satu kritis yang satu lagi meninggal dunia. Pelaku adalah ayah atau suami korban. Pelaku sudah diamankan," kata Yogen.

Menurut Yogen pelaku dibawa untuk dimintai keterangan. Namun pelaku katanya masih diam membisu dan belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus tersebut, terutama motif.

"Pelaku kami bawa ke Polres Depok untuk digali lebih lanjut. Karena sampai sekarang pelaku masih diam dan belum memberikan keterangan terkait motif apa terjadinya pembunuhan sadis ini," katanya.

Yogen menjelaskan kronologis peristiwa berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

"Saksi yang tinggal di rumah lantai dua, mendengar teriakan dari korban dan langsung turun ke bawah menolong korban," ujar AKBP Yogen Heroes Baruno.

Baca juga: Sadis ! Pria di Depok Habisi Nyawa Istri dan Anak Gadisnya, Akun Medsos Korban Disorot : Mohon Maaf

Kemudian karena pelaku masih menyerang membabi-buta, jadi saksi belum berani turun.

Saat pelaku keluar, saksi membantu korban dan menelepon pihak berwajib, yaitu kepolisian Metro Depok.

"Maksud dari membabi-buta adalah dilihat dari luka korban itu sadis dengan beberapa potongan termasuk jari yang putus," ungkapnya.

"Jadi saat ini kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit," lanjutnya.

Korban mengalami luka yang cukup parah, terlihat di bagian kepala.

"Untuk anak terdapat luka di kepala, kemudian jari putus, lalu  mata serta leher yang luka berat," imbuh Yogen.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved