Menjelang KTT G20 di Bali, 6 Perusahaan Dukung Energi Hijau Lewat REC PLN

Terbaru, PLN bersama enam perusahaan melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli REC dengan total penyediaan setara 18,46 terawatthour (TWh)

Editor: Mohamad Rizki
Istimewa/PLN
PT PLN (Persero) terus meluaskan pemanfaatan energi bersih dengan mendorong penggunaan sertifikat Energi Baru Terbarukan (EBT) atau Renewable Energy Certificate (REC). Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, REC PLN kebanjiran pelanggan dari sektor industri. 

Presiden Direktur PT Asahimas Chemical, Jun Miyazaki berharap keterlibatan Perseroannya yang bergerak di bidang industri kimia dasar terintegrasi pada program energi terbarukan dapat mendukung program pemerintah untuk melakukan perluasan pembangkit listrik energi terbarukan di Indonesia.

“ASC mendapat kehormatan untuk bekerja sama dengan PLN melalui penandatanganan kontrak pembelian REC sebanyak 18 juta unit (setara dengan 18.000 GWh) dalam periode kurang lebih 15 tahun dengan target pengurangan emisi CO2 sebesar 15 juta ton. Hal ini selaras dengan komitmen net zero emission Indonesia tahun 2060 dan AGC Jepang tahun 2050,” ujar Miyazaki.

Sebelumnya PLN mencatat, hingga September 2022, sebanyak 948.152 Megawatt hour (MWh) energi terbarukan telah diklaim kepemilikannya oleh 233 perusahaan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved