Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polisi Tembak Polisi

Kuat Maruf Berani Pengaruhi hingga Pegang-pegang Putri Candrawathi, Sang Pengacara : Itu Tak Sengaja

Pengacara Kuat Maruf menjawab tudingan kliennya berani pengaruhi hingga pegang-pegang Putri Candrawathi. Menurutnya itu hal yang tak disengaja

Editor: khairunnisa
Youtube channel Kompas tv
Kuat Maruf dituding berani pengaruhi hingga pegang-pegang Putri Candrawathi. Sang pengacara langsung memberikan pembelaan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kuasa hukum terdakwa Kuat Maruf, Misbahudin Gasma akhirnya bersuara soal berbagai tudingan miring yang dialamatkan pada kliennya.

Misbahudin Gasma lantas membantah isu yang menyebut Kuat Maruf memiliki pengaruh kuat di keluarga eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Seperti diketahui, sopir pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu sempat membuat majelis hakim heran.

Terdakwa pembunuhan Brigadir J tersebut dinilai bukan sopir biasa.

Hakim Anggota Morgan Simanjutak mengatakan Kuat Maruf, pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, memiliki pengaruh yang luar biasa.

"Klien kami sudah divonis macam-macam, sopir belagu, pembunuh keji bahkan disebut bukan sopir 'biasa'," kata Misbahudin dikutip dari youTube MetroTvNews.

Kuat Maruf bahkan dinilai berani memerintah dan mengatur Putri Candrawathi.

Narasi tersebut muncul lantaran, Kuat Maruf merupakan seorang yang menjadi saksi soal peristiwa dugaan pelecehan di Magelang.

Pada saat itu ia diketahui sempat meminta Putri Candrawathi untuk menghubungi Ferdy Sambo.

Permintaan Kuat Maruf itu diaminkan oleh Putri Candrawathi yang langsung menelepon suaminya dengan alasan agar tidak ada duri dalam daging.

Menanggapi hal tersebut, Misbahudin menilai apa yang dilakukan oleh kliennya tersebut bukanlah perintah, melainkan sebuah saran.

Baca juga: Bantah Kesaksian Vera Kekasih Brigadir J Depan Hakim, Kuat Maruf Malah Ditertawakan Keluarga Yosua

"Sebenarnya itu harus dilihat dulu konteksnya seperti apa, apakah dia memerintah ataukah itu sebagai saran ketika ia melihat hal seperti itu," katanya.

"Kalau tadi dibilang ngatur-ngatur, enggak lah. Kuat Maruf itu hanya sipil biasa, sipil saja, asisten rumah tangga (ART) sekaligus merangkap sopir," tegasnya.

Lebih lanjut Misbahudin memberi tanggapan soal hakim yang mempertanyakan mengapa Kuat Maruf berani menyentuh Putri Candrawathi padahal hanya seorang sopir.

Sebelumnya, Susi ART Ferdy Sambo mengungkapkan peristiwa Putri Candrawathi pada 7 Juli 2022 di rumah Magelang.

Keterangan tersebut ia sampaikan saat menjadi saksi di persidangan dengan terdakwa Richard Eleizer atau Bharada E.

Susi menyebut Kuat Maruf sempat memegang tubuh Putri untuk memastikan kondisi tubuh Putri yang disebut dingin.

Misbahudin pun menilai Kuat Maruf tidak memiliki unsur kesengajaan untuk menyentuh tubuh Putri Candrawathi.

Menurutnya, sebagai orang yang melihat kondisi Putri Candrawathi tergeletak sudah sepantasnya Kuat Maruf menolong dan memastikan keadaannya.

"Ini kan Ibu dalam kondisi tergeletak, sebagai seorang manusia melihat orang dalam keadaan tak berdaya itu spontan saja kita menolongnya."

"Spontan saja kita menolongnya, dan itu yang dilakukan Kuat Maruf tidak ada unsur kesengajaan pegang-pegang dan sebagainnya. Dia sangat hormat dengan bapak dan ibu," katanya.

Ferdy Sambo disebut rancang pembunuhan Brigadir J bareng Om Kuat
Ferdy Sambo disebut rancang pembunuhan Brigadir J bareng Om Kuat (KOLASE Youtube Kompas TV)

Kuat Maruf Berani Sentuh Tubuh Putri Candrawathi

Susi menceritakan peristiwa Putri Candrawathi pada 7 Juli 2022 di rumah Magelang.

Ia mngungkapkan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022).

Susi mengatakan pada waktu itu ada insiden Putri Candrawathi terjatuh di kamar mandi yang berada di lantai dua rumah.

Baca juga: Pertanyakan Hubungan Kuat Maruf dengan Istri Ferdy Sambo, Ibu Brigadir J: Ada Apa Kau Sama Si Putri?

Ia mengaku disuruh Kuat Maruf agar naik ke lantai atas untuk memeriksa Putri Candrawathi.

Hakim kemudian bertanya soal pakaian apa yang digunakan Putri saat itu.

Hal itu ditanyakan hakim karena Susi menyebut sempat menyentuh tubuh dan kaki Putri yang disebutnya terasa dingin saat tergeletak di kamar mandi.

Susi menyebut Kuat Maruf juga sempat memegang tubuh Putri Candrawathi untuk memastikan kondisi tubuh Putri.

Namun hakim menaruh curiga, mengapa Kuat berani menyentuh tubuh Putri, padahal Kuat merupakan sopir.

"Om Kuat sopir? Kok berani dia megang tubuhnya? Kok dia berani megang tubuhnya?" ujar hakim di persidangan, Senin (31/10/2022).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kuasa Hukum Bantah Isu Kuat Maruf Punya Pengaruh Kuat di Keluarga Sambo: Dia Sipil Biasa

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved