Kronologi Warga Cijeruk Bogor Tewas Tertimbun Longsor, Korban Gali Pasir Bareng Suami
Saat itu tiba-tiba tebingan tanah setinggi 5 meter longsor menimpa korban. Suami korban selamat dari longsor tersebut karena lokasi antara suami dan
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIJERUK - Kapolsek Cijeruk Kompol Sumijo menjelaskan bahwa longsor yang menewaskan wanita paruh baya berinisial M (55) di Cijeruk terjadi saat korban tengah menambang pasir.
Peristiwa yang terjadi di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Minggu (6/11/2023) siang itu menewaskan korban setelah korban tertimbun tanah longsor dari tebing setinggi 5 meter.
"Kejadian bermula saat korban sedang memindahkan pasir bersama suaminya," kata Kompol Sumijo dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (7/11/2022).
Saat itu tiba-tiba tebingan tanah setinggi 5 meter longsor menimpa korban.
Suami korban selamat dari longsor tersebut karena lokasi antara suami dan korban agak berjauhan berjarak sekitar 15 meter.
Baca juga: Lokasi Longsor yang Menewaskan Warga Cijeruk Bogor Rupanya Area Galian Pasir yang Sudah Disegel
"Suami korban yang mencoba melakukan pertolongan pun tidak dapat menolongnya akibat longsoran tanah yang cukup banyak," kata Kompol Sumijo.
Akhirnya para warga lain pun ramai-ramai mencoba ikut menolong dan berhasil melakukan penggalian tanah yang menimbun.
"Warga yang memberikan pertolongan dalam pencarian korban menemukan korban dalam kondisi telah meninggal dunia," kata Kompol Sumijo.
Kapolsek mengatakan, atas kejadian ini pihak keluarga menerima dengan ikhlas sebagai sebuah musibah dan menolak untuk dilakukan outopsi.
"Kami personel Polsek Cijeruk pun hadir dalam proses pemakaman korban. Selain itu, kami berikan juga santunan dan bantuan kepada pihak keluarga," ungkapnya.
Lokasi galian ilegal

Lokasi longsor yang menewaskan wanita paruh baya berinisial M (55) di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor rupanya merupakan area bekas galian pasir.
Camat Cijeruk Bangun Sapta Siswa menjelaskan lokasi tersebut sebelumnya sudah disegel.
"Lokasi merupakan bekas galian yang sudah disegel oleh pihak pemerintah," kata Bangun Sapta Siswa saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (6/11/2022) malam.
Sebelum musibah terjadi, korban diduga nekat melakukan penggalian pasir di lokasi yang sudah disegel tersebut.
Camat mengatakan bahwa pihaknya dengan dinas terkait akan menindaklanjuti permasalahan lokasi bekas galian yang memakan korban tersebut.
"Kita akan melakukan pengecekan dengan dinas terkait," kata Bangun Sapta Siswa.