Polisi Tembak Polisi

Yakini Ferdy Sambo Punya Bukti Dugaan Pelecehan Seksual di Magelang, Pakar : Nanti Akan Ditunjukan

Konsistensi Ferdy Sambo menyampaikan soal dugaan pelecehan yang dialami istrinya, Putri Candrawati disorot oleh Pakar Hukum Pidana, Jamin Ginting.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase Ist/Youtube metrotvnews dan Kompas TV
Konsistensi Ferdy Sambo menyampaikan soal dugaan pelecehan yang dialami istrinya, Putri Candrawati disorot oleh Pakar Hukum Pidana, Jamin Ginting. 

Kamaruddin Simanjuntak pun membagi pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo itu dalam tiga fase, yakni pra pembunuhan, saat pembunuhan, dan pasca pembunuhan.

"Pra pembunuhan dia diprovikasi oleh Kuat Maruf dan PC, kemudian pada saat pembunuhan pembagian tugas Romer sama Daden menjaga di luar, kemudian Ferdy Sambo bersama Bharada E melakukan pembunuhan," bebernya.

"Lalu Susi untuk membersihkan TKP atau menghilangkan barang bukti, kemudian pasca pembunuhan ada lagi pembagian tugas yaitu mencopoti CCTV yang ditugaskan kepada AKP Irfan dari Pidum Polri, lalu Afung dan lainnya. Jadi sempurna 340-nya," tutur Kamaruddin Simanjuntak.

Namun menurut Jamin Ginting, yang membuatnya yakin yakni konsistensi Ferdy Sambo soal narasi pelecehan seksual yang selalu ia sampaikan.

"Jadi kalau pernyataan seseorang di depan persidangan terkait dengan apa yang dia yakini, tentu dia memiliki bukti. Tidak mungkin seorang FS yang konsisten terhadap yang ia sampaikan (pelecehan seksual), dia tidak punya bukti. Saya yakin dia punya bukti tentang ini," kata Jamin Ginting.

"Buktinya laporannya sudah SP3, Pak," kata Kamaruddin Simanjuntak menanggapi.

"Bukan di Duren Tiga, tapi di Magelang," kata Jamin Ginting lagi.

Baca juga: Sidang Digabung dengan Bripka RR-Kuat Maruf, Bharada E Dikawal Pria Berbadan Tegap, Terkuak Sosoknya

"Di Magelang dia tidak ada laporan polisi sampai sekarang, saya tantang dia kalau ada terjadi di Magelang, laporkan," tantang Kamaruddin Simanjuntak.

Sementara itu, adik Brigadir J, Bripda Reza Hutabarat mengaku tak percaya jika sang kakak melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

"Kalau untuk tanggapan aku sendiri sebagai adiknya yang mengenal dia dari awal saya lahir ya, mungkin itu enggak benar, menurut saya sebagai adiknya," kata Bripda Reza Hutabarat.

Hal itu, kata dia, dikarenakan dirinya mengenal begitu dekat dengan sosok sang kakak.

"Almarhum Bang Yos orangnya kalem, baik, dan bisa mengontrol emosi," ungkapnya.

Malahan, kata Bripda Reza Hutabarat, sang kakak saat sekolah bukan tipe pria yang senang berganti pacar.

"Apalagi masalah pelecehan, sepengetahuan saya pun dia bergaul dengan perempuan waktu sekolah itu hanya bisa dihitung jari, bukan seperti cowok-cowok lain yang banyak mantannya," jelasnya.

Reza pun mengenang salah satu mantan pacar Brigadir J yang dipacari sang kakak hanya untuk bertukar pikiran saat mengerjakan tugas.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved