Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Travel

Peringati Hari Pahlawan, Kunjungi 5 Tempat Wisata Bogor Ini, Saksi Gugurnya Pahlawan di Kota Hujan

Di tempat wisata Bogor ini. kamu bisa melihat tempat yang menjadi saksi gugurnya pahlawan di Kota Hujan. Beberapa peninggalannya pun masih tersimpan.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Fathur Novriantomo/Program Studi Komunikasi SV IPB
Di tempat wisata Bogor ini. kamu bisa melihat tempat yang menjadi saksi gugurnya pahlawan di Kota Hujan. Dengan mendatangi beberapa tempat wisata di Bogor ini, kamu bisa melakukan tapak tilas perjuangan para pahlawan. 

Prasasti Batu Tulis ini merupakan prasasti peninggalan Kerajaan Pajajaran di masa pemerintahan Prawu Surawisesa, yang merupakan anak dari Prabu Siliwangi.

Terbukti dengan adanya ukiran kalimat yang ditulis menggunakan aksara Sunda Kuno di atas prasasti tersebut.

Lokasi: Jalan Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

3. Kampung Budaya Sindang Barang

Kampung Budaya Sindang Barang
Salah satu rekomendasi tempat wisata di Bogor yang mengingatkan kepada sejarah Indonesia yaitu Kampung Budaya Sindang Barang. (TribunnewsBogor.com/Tsaniah Faidah)

Tempat wisata di Bogor yang mengingatkan akan sejarah Indonesia selanjutnya yaitu Kampung Budaya Sindang Barang.

Kampung Budaya Sindang Barang menyuguhkan edukasi budaya dan sejarah.

Di tempat wisata ini kamu bisa menambah wawasan tentang suku Sunda, dari beragam atraksi kesenian khas daerah seperti bermain alat musik, menari hingga bermalam di pondok adat.

Di dalam Kampung Budaya Sindang Barang ini juga terdapat sejumlah bukit berundak peninggalan kerajaan Pajajaran.

Lokasi : Pasireurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

4. Jembatan Merah

Siapa sangka Jembatan Merah yang biasa dijadikan destinasi kuliner tengah malam ini juga merupakan tempat wisata di Bogor yang mengingatkan akan sejarah Indonesia.

Selain berbelanja kuliner, Anda juga bisa mengenang sejarah Indonesia disini.

Pasalnya Jembatan Merah berdiri sejak tahun 1881.

Dinamakan Jembatan Merah atau yang dalam Bahasa Belanda disebut Roode Brug karena pada saat itu jembatan ini dibangun dengan warna merah bata.

Pertempuran sengit antara tentara BKR (Badan Keamanan Rakyat) yang dipimpin oleh Kapten Muslihat dengan para serdadu Belanda merupakan cerita sejarah yang tercatat yang terjadi di atas Jembatan Merah.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved