Temuan Mayat Satu Keluarga

Sosok Satu Keluarga Tewas di Rumah Diungkap Warga, Korban Dikenal Tertutup dan Tak Bertetangga

Menurut Roy, ia sudah sekitar 20 tahun bertetangga dengan keluarga korban di komplek tersebut.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta
Sosok Satu Keluarga Tewas di Rumah Diungkap Warga, Korban Dikenal Tertutup dan Tak Bertetangga 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Empat jasad satu keluarga di Jakarta Barat kini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim forensik RS Polri Kramatjati.

Hasil pemeriksan sementara, keempat korban diduga kelaparan hingga akhirnya ditemukan sudah tewas membusuk di dalam rumahnya yang berlokasi di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Jakarta Barat.

Empat jasad satu keluarga itu terdiri dari pasangan suami istri RG (71) dan RM (68).

Kemudian, anaknya DF (42), dan BG (68) yang merupakan adik dari pasutri itu.

Roy (30), wartga yang tinggal berdekatan dengan rumah korban mengungkap sosok para penghuni rumah tersebut.

Baca juga: Tiga Minggu Engga Makan Terungkap Penyebab Satu Keluarga Tewas di Rumahnya, Tubuhnya Menciut

Menurut Roy, ia sudah sekitar 20 tahun bertetangga dengan keluarga korban di komplek tersebut.

"Saya di sini dari 20 tahun lalu, termasuk penghuni paling awal sama dia (keluarga korban) juga, sama tetangga sebelah lainnya juga," kata Roy saat ditemui di kediamannya, Jumat (11/11/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Namun, selama selama bertetangga dengan korban ia mengaku tidak mengenal sosok para penghuni rumah tersebut.

Bahkan, Roy menyebut ia tidak mengetahui siapa nama tetangganya yang ditemukan tewas tersebut.

"Namanya enggak tahu. Saya cuma kenal muka saja. Memang mereka sangat tertutup, jarang keluar, enggak pernah sosialisasi. Enggak pernah kelihatan pas kegiatan warga," kata Roy.

Roy dan karyawan restorannya mengaku hanya pernah melihat mobil yang keluar masuk rumah, dan sesekali penghuni yang berjalan kaki tanpa bertegur sapa.

"Dua atau tiga bulan lalu, karyawan restoran saya lihat dia pesan makanan online, ada yang datang. Habis itu enggak pernah lihat lagi. Karyawan perempuan juga sekali doang lihat ibunya pakai daster tiga bulan ini," ungkap Roy.

Baca juga: Fakta Jasad Satu Keluarga di Kalideres, Ada yang Sempat Tidur Bersama Mayat Sebelum Menyusul Wafat

Terungkap Penyebab Satu Keluarga Tewas di Rumahnya, Tubuhnya Menciut
Terungkap Penyebab Satu Keluarga Tewas di Rumahnya, Tubuhnya Menciut (Tangkapan layar TV One)

Sementara itu, menurut Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy, mengatakan keempat mayat satu keluarga itu ditemukan di dua ruangan berbeda.

"Ada yang di kamar tidur dan ada yang di ruang tamu. Tiga orang yang meninggal seumuran, dan satu lagi anaknya," ujar Avrilendy.

Polisi belum bisa memastikan apakah keempat mayat tersebut korban pembunuhan. Karena tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mereka. 

Sementara itu Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan memastikan kondisi rumah rapi dan tidak berantakan.

Keempat mayat satu keluarga sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi dan pengambilan beberapa sampel. 

Ia memastikan polisi tidak menemukan bercak darah di sekitar empat mayat satu keluarga itu.

Baca juga: Sederet Kejanggalan Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, TKP Rapi hingga Tak Ada Bercak Darah

Ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati tempat empat jenazah satu keluarga warga Kalideres diautopsi, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/11/2022)
Ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati tempat empat jenazah satu keluarga warga Kalideres diautopsi, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (11/11/2022) (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Mayat pertama ditemukan di ruang tamu dalam posisi bersandar ke kursi, mayat kedua di kamar depan.

Sedangkan mayat ketiga di kamar belakang, dan satunya lagi di sebelah kamar tidur depan. 

Hingga kini penyidik Polres Metro Jakarta Barat masih menggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengungkap fakta penyebab satu keluarga itu meninggal.  

Untuk kepentingan penyidikan, polisi sudah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara atau TKP dengan mengunci pagar rumah.

 

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved