Mayat Hidup Lagi

Deretan Fakta Mayat Hidup Lagi di Bogor, Tubuhnya Bergerak saat Peti Jenazah Dibuka

Lelaki berusia 40 tahun itu mendadak hidup lagi setelah dinyatakan meninggal dunia oleh rumah sakit tempatnya di rawat.

Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Deretan Fakta Mayat Hidup di Bogor, Tubuhnya Bergerak saat Peti Jenazah Dibuka 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RANCABUNGUR -- Sosok mayat hidup lagi di Bogor cukup bikin geger warga.

Terlebih, mayat itu sudah berada di dalam peti jenazah.

Pria tersebut diketahui berinisial US warga Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Lelaki berusia 40 tahun itu mendadak hidup lagi setelah dinyatakan meninggal dunia oleh rumah sakit tempatnya di rawat.

Bahkan, US sempat menjalani proses pemulasaran untuk dibersihkan sebelum masuk ke dalam peti jenazah.

TribunnewsBogor.com merangkum sejumlah fakta menarik soal mayat hidup lagi tersebut:

- Tubuhnya Bergerak

Keluarga US sempat kaget saat melihat jenazah yang sudah terbaring di dalam peti mati tersebut.

US (40) warga asal Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, hidup kembali usai keluarga melihat badannya bergerak.
US (40) warga asal Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, hidup kembali usai keluarga melihat badannya bergerak. (Tangkapan layar/istimewa)

Saat itu, pihak keluarga sempat membuka peti jenazah yang didalamnya berisi tubuh US.

"Awalnya kita ingin memastikan jenazah teryata setelah dibuka dilihat jasad masih bergerak gerak," kata Kakak US, Saputra kepada wartawan, Senin (14/11/2022).

Melihat hal tersebut, Keluarga US sempat kaget dan tak percaya melihat jasad US bergerak kembali.

"Kita langsung ambil tindakan cepat langsung diabawa ke klinik untuk dikasih oksigen. Selanjutnya di rujuk ke RSUD Kota Bogor," ungkapnya.

Setelah dinyatakan bernafas kembali, kata dia, keluarga mengaku senang dan tidak menyangka kejadian ini terjadi kepada pihak keluarganya.

"Keluarga senang gak nyangka karena beliau berangkat dari rumah dalam keadaan yang memang sehat dan memang sebelumnya beliau itu tidak ada tanda tanda langsung drop gitu," tambahnya.

Saat ini, kata dia, US sedang dilakukan penanganan lebih lanjut oleh pihak RSUD Kota Bogor.

"Beliau di RSUD Kota yang jaga keluarga inti termasuk istrinya," tandasnya.

Meninggal di Semarang

US pria asal Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor sakit saat berada di Suarabaya.

US yang dikabarkan meninggal pada Jumat (11/11/2022) lalu.

Kakak US, Saputra membenarkan bahwa adiknya sempat dinyatakan meninggal dunia.

"Meninggal di Semarang saat ada kegiatan disana dan diabwa ke rumah sakit di Jakarta dan di RS Jakarta dikabarkan meninggal," kata Saputra kepada wartawan, Senin (14/11/2022).

Jasadnya Sudah di Peti Jenazah

Setelah dinyatakan meninggal dunia, pria asal Rancabungur ini dibawa ke rumahnya di Bogor.

"Itu saat nyampe dalam rumah sudah dipeti dan saat dikabarkan meninggal karena sakit meskipun saat berangkat itu sehat," kata Saputra.

Meski begitu, dirinya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut soal kejadian ini.

"Untuk kejadian itu kita belum bisa menjelaskan secara sepenuhnya karena kan memang yang tahu hanya yang bersangkutan. Jadi yang kami terima itu saat peti itu datang kita buka memang masih ada tanda tanda kehidupan," tandasnya.

Geger warga asal Rancabungur dinyatakan meninggal dunia namun hidup kembali.
Geger warga asal Rancabungur dinyatakan meninggal dunia namun hidup kembali. (Tangkapan layar/istimewa)

Kondisi Korban Membaik

Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir menceritakan, US datang ke RSUD dengan gangguan penurunan kesadaran.

"Pasien ini datang dengan gangguan penurunan kesadaran, kemudian ditangani dan tidak ada masalah sehingga bisa pindah ke ruangan," kata Ilham saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (14/11/2022) malam.

Ilham melanjutkan, US saat datang dalam kondisi yang lemas.

"Penurunan kesadaran saja, itu kan berupa ada konvidensial keras. Jadi supaya yang jelas, bahwa dia penurunan kesadaran jadi ditangani kami," ungkapnya.

Pintu Masuk RSUD Kota Bogor (15/6/2022), korban tawuran di Bogor masih dirawat di rumah sakit setelah tangannya diamputasi
Pintu Masuk RSUD Kota Bogor (15/6/2022) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Terkait, dikabarkan meninggal dunia terlebih dahulu, Ilham tidak membeberkan secara pasti.

Pihaknya, hanya melakukan penangaan saat US dilarikan ke RSUD Kota Bogor.

"Dia ke RSUD sudah tidak menggunakan peti karena kata keluarga peti sudah dibuka dirumah.  Benar atau tidaknya kami tidak mengetahui, tidak perlu diributkan itunya. yang penting itu bagaimana kami menyelamatkan pasien," jelasnya.

"Yang penting tidak ada masalah, pasien nya sudah selamat. Cerita sebelumnya bumbu saja dan itu diluar domain saya," imbuhnya.(*)

(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Huri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved