Jadi Produsen Kopi Terbesar di Jawa Barat, Kopi Bogor Belum Siap Go Internasional
Menurutnya, meskipun Kabupaten Bogor merupakan produsen kopi terbesar di Jawa Barat, tetapi untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan sebut kopi produksi Bogor belum bisa untuk memenuhi kebutuhan ekspor, meskipun kopi robusta ataupun arabika asli Bogor memiliki cita rasa unggulan dibandingkan kopi dari daerah lain.
Sebab, kata Iwan Setiawan, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri pun belum mencukupi.
"Ekspor belum, kalau satu tahun sekali mungkin bisa, sekarang kopi ini untuk di ekspor belum cukup, sebab pangsa pasar dalam negeri juga belum terlayani, jadi kami merekomendasiinya pasar kopi ini untuk nasional," ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, meskipun Kabupaten Bogor merupakan produsen kopi terbesar di Jawa Barat, tetapi untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal pun belum mencukupi.
"Warga kota dan kabupaten susah, karena sudah di beli luar Bogor, makanya jangankan untuk ekspor, untuk jual pangsa pasar lokal juga belum bisa mencukupi," katanya.
Untuk meningkatkan jumlah produksi, Pemkab Bogor bekerja sama dengan perhutani untuk memberikan lahan kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) ataupun Lembaga Masyarakan Desa Hutan (LMDH) untuk mengolah lahan yang diperuntukan untuk tanaman kopi.
Nantinya, Pemkab Bogor akan memberikan bantuan berupa bibit kopi berkualitas yang akan diberikan secara gratis.
"Kuantitas kita masih kurang, jadi kalau ekspor harus berkelanjutan, jangan sampe nanti konsumen luar minta lagi tapi barangnya engga ada," tanrasnya.