Sedih,Tangis Arkana Pecah Lihat Nikita Mirzani, Manajer Sebut Nyai Bukan Dipenjara Tapi Lagi Syuting

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kerinduan Azka dan Arkana terhadap sang ibu, Nikita Mirzani tampaknya sudah memuncak.

Karenanya saat diajak bertemu Nikita Mirzani, Azka dan Arkana antusias.

Anak kedua dan ketiga Nikita itu semringah kala diajak manajer sang ibu, Dea Hanifah untuk pergi ke Serang.

Namun dalam perjalanan, Dea sama sekali tak menyinggung perihal rutan dan penjara.

Alih-alih cerita yang sebenarnya, Dea justru mengurai hal lain terkait lokasi keberadaan Nikita Mirzani.

Dea menyebut bahwa Nikita Mirzani tengah syuting di lokasi.

Tak hanya bertiga, Dea juga mengajak serta pria bule bernama Antonio Dedola.

Pria bule tersebut kabarnya adalah kekasih baru Nikita Mirzani.

Tampak karib dengan anak-anak Nikita, Antonio pun bantu menjelaskan soal keberadaan Nikita ke Azka dan Arkana.

"Today we are going to visit ami the syuting's place where she is working. With Azka, Arkana and Dea

(Hari ini kita akan mengunjungi Ami di tempat syutingnya, tempat ia bekerja. Bersama Azka, Arkana, dan Dea)," kata Antonio Delola dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Crazy NIKMIR Real, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Gaya Nikita Mirzani Jalani Persidangan, Kenakan Bandana Jutaan, Nyai Tatap Tajam Jaksa Penuntut Umum

"Jadi kita sekarang mau datang ke lokasi syuting Ami yang tempatnya horor. Iya enggak dek ?" ujar Dea.

"Iya, yeay !" kata Arkana bersemangat.

Menempuh perjalanan puluhan kilometer, rombongan Dea tiba di Rutan Serang.

Sebelum masuk, Antoni menjelaskan kepada penonton bahwa mereka tidak diperkenankan membawa kamera saat menjenguk Nikita.

Karenanya, momen pertemuan Nikita dan anak-anak serta kekasihnya itu tak terekam.

"Kita sudah sampai di tempat syuting tempat yang horor bersama anak-anak. Tapi kamera enggak bisa ikut kita ," pungkas Antonio.

Beberapa jam menjenguk Nikita Mirzani, Arkana mendadak berurai air mata.

Sambil menjerit, Arkana rupanya tak ingin berpisah dari Nikita.

Karenanya saat di dalam mobil hendak pulang ke rumah, Arkana terus menangis.

Melihat hal tersebut, Antonio buru-buru menenangkan calon anak sambungnya itu.

"Tadi kita udah nyamperin Ami ke tempat syuting film horor. Di sana dia (Azka) gambar-gambar buat aminya," ujar Dea Hanifah.

Sementara Arkana menangis, Azka hanya terdiam usai bertemu Nikita.

Semula ceria, wajah Azka mendadak murung dan enggan menampakan senyuman.

"Yang satu nangis, mau ikut aminya syuting film horor. Tapi enggak boleh ikut syuting. Setidaknya sudah melepas rindu karena lama enggak ketemu," kata Dea Hanifah.

Baca juga: Sempat Dirawat Gara-gara Saraf Kejepit, Nikita Mirzani Ungkap Penyebabnya : Tidur Pakai Matras Tipis

Persidangan Nikita Mirzani

Untuk diketahui, Nikita Mirzani kini tengah terjerat kasus hukum hingga ditetapkan sebagai tersangka.

Nikita Mirzani jadi tersangka atas laporan Dito Mahendra di Polres Serang Kota pada 16 Mei 2022 terkait dugaan pencemaran nama baik.

Dalam laporan Dito Mahendra, Nikita Mirzani dikenakan Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) atau Pasal 36 jo Pasal 51 ayat (2) UU ITE dan Pasal 311 KUHP.

Kasusnya telah naik ke tahap pengadilan, Nikita telah menjalani sidang perdana pada Senin (14/11/2022) di Pengadilan Negeri Serang.

Dalam sidang yang beragendakan pembacaan dakwaan ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut perbuatan Nikita Mirzani dalam postingannya telah merugikan Dito Mahendra sebesar Rp 17,5 juta.

Menanggapi hal itu, Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Nikita Mirzani merasa aneh dengan angka kerugiaan yang disebutkan dalam dakwaan.

Bahkan Fahmi sempat mempertanyakan, apakah kerugian yang disebutkan memang benar adanya, atau terjadi kesalahan dalam pengetikan.

"Yang paling takjub adalah kerugian Rp 17,5 juta yang sempat kami pertanyakan. Ini benar atau salah ketik," kata Fahmi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (14/11/2022).

Fahmi Bachmid juga menilai ada keanehan, kerugian hanya Rp 17,5 juta tapi bisa membuat kehebohan sehingga harus menyebabkan Nikita berurusan dengan hukum.

"Tanya sama jaksa bagaimana bisa menghitung kerugian Rp 17,5 juta. Saya tadi tanya ini Rp 17,5 juta apa Rp 17 miliar," terang Fahmi Bachmid.

Sementara dakwaan lainnya, menurut Fahmi, sudah benar sesuai apa yang dikatakan JPU.

"Yang lain-lain sudah jelas, bahwa Nikita tidak ada niatan dan itu sudah diuraikan," ujar Fahmi.

"Jadi jaksa secara gentle membenarkan bahwa Niki hanya posting, Niki hanya mengimbau. Itu jelas di dakwaannya," sambungnya.(*)