Mayat Hidup Lagi
Sama-sama Terjerat Utang, Begini Nasib Mahasiswa IPB dan Urip Saputra Si Mayat Hidup dari Bogor
Dua kasus besar di Bogor tengah jadi sorotan. Kasus pertama adalah ratusan mahasiswa terjerat pinjol. Kedua adalah Urip Saputra jadi mayat hidup
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wilayah Bogor tengah disorot lantaran dua kasus yang viral di linimasa.
Kasus pertama adalah perihal ratusan mahasiswa IPB University terjerat pinjol.
Kasus kedua adalah kabar mayat hidup lagi yang ternyata menyimpan banyak kejanggalan.
Ditelisik lebih dalam, dua kasus itu ternyata punya satu kesamaan.
Yakni subjek utamanya sama-sama bermasalah karena terlilit utang.
Pada kasus pertama, ratusan mahasiswa terjerat utang dari pinjol lantaran tergiur keuntungan dari investasi bodong wanita berinisial SAN.
Sementara di kasus kedua, sang mayat hidup bernama Urip Saputra nekat melakukan kebohongan karena terjerat utang.
Dihimpun TribunnewsBogor.com, berikut adalah detail update dari dua kasus tersebut :
1. Update Kasus Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol
Kasus ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjol.
Bukan untuk gaya hidup atau hedon, mahasiswa IPB bisa terlilit utang gara-gara ditipu investasi atau usaha online oleh wanita berinisial SAN (29).
Baca juga: Sosok Penipu yang Bikin Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol Terkuak, Butet Sering Teriak Kayak Kesurupan
Pelaku menjerat korban dengan iming-iming bagi hasil 10 persen.
Syaratnya, para mahasiswa harus mengajukan pinjaman online terlebih dulu agar bisa membeli produk di toko online SAN.
Cara tersebut dilakukan SAN untuk meningkatkan rating toko yang dimilikinya.
Kerjasama antara terduga pelaku SAN dengan para korban bahkan dituangkan di atas materai. Hal inilah yang akhirnya membuat ratusan mahasiswa IPB percaya.
Sayangnya, janji bagi hasil sebesar 10 persen tak ditepati terduga pelaku SAN.
Sementara sisa dana korban yang diterima dari pinjol justru diterima oleh pelaku dengan menjanjikan bahwa pinjaman akan dilunasi.
Kasus penipuan pinjol tersebut kini telah disorot pihak kampus.
Rektor IPB University Prof Arif Satria mengatakan bahwa kasus penipuan yang membuat sejumlah mahasiswa IPB terjerat utang di pinjol menjadi pelajaran bagi mahasiswa dan kampus.
"Ini sebenarnya bukan mahasiswa IPB yang membeli barang kemudian tidak bisa bayar, itu bukan. Ini kita anggap sebagai kasus dugaan penipuan yang luar biasa," kata Arif Satria kepada wartawan, Selasa (15/11/2022) malam.

Dalam kasus ini, mahasiswa diajak oleh pelaku untuk kerja sama usaha online dengan iming-iming keuntungan 10 persen.
Namun bukan untung yang didapat, para korban malah terjerat utang pinjol karena dalam dugaan penipuan kerja sama ini korban harus mengajukan pinjaman online.
"Ini adalah salah satu modus penipuan baru yang ternyata cukup efektif kepada para mahasiswa yang sedang memerlukan dana untuk berbagai kegiatan kemahasiswaan," kata Prof Arif Satria.
Kini sosok SAN terduga penipu pinjol mahasiswa IPB sedang diburu.
Resmi dilaporkan ke polisi, SAN rencananya bakal diperiksa pihak Polresta Bogor Kota.
Baca juga: Bikin Gempar, Mayat Hidup Lagi Bakal Jadi Tersangka? Kapolres Bogor Angkat Bicara
2. Urip Mayat Hidup
Nasib SAN yang keterangannya dinanti-nanti pihak kepolisian tampaknya akan dialami Urip Saputra (40).
Sebab saat ini, pihak kepolisian mulai gencar mencari fakta asli perihal Urip Saputra yang dikabarkan hidup kembali usai meninggal dunia.
Berdasarkan penyelidikan polisi, klaim pria asal Rancabungur itu hidup lagi usai dinyatakan meninggal dunia cuma rekayasa.
Sebab menurut keterangan sopir ambulans, Urip masih hidup saat dijemput di wilayah Jakarta Selatan.
Namun saat sopir ambulans tersebut beristirahat di rest area Cibubur, Urip mendadak menghilang.
Usut punya usut, Urip ternyata masuk sendiri ke dalam peti mati.
Fakta tersebut belakangan diungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.
Diungkap Iman Imanuddin, diduga Urip dan istrinya, Y melakukan rekayasa pura-pura mati untuk menghindari debt collector alias penagih utang.

Dugaan itu menyeruak lantaran istri Urip sempat curhat ke sopir ambulans perihal permasalahan yang dimilikinya terkait utang piutang.
Di momen tersebut, sopir ambulans tak sadar bahwa Urip diam-diam masuk ke dalam peti mati yang dibawanya.
"Ada fakta menarik yang sedang kami dalami dari pembicaraan yang dilakukan oleh istrinya US dengan driver ambulans itu, bahwa istrinya berkeluh-kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih," ujar Iman Imanuddin kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).
Lantaran temuan tersebut, pihak Polresta Bogor Kota mencium adanya dugaan skenario di balik kasus mayat hidup.
Karenanya, penyidik akan terus membuka fakta dari permasalahan saat ini agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Baca juga: Urip Saputra Nekat Jadi Mayat Hidup karena Terlilit Utang, Istrinya Curhat Begini ke Sopir Ambulans
"Ini yang sedang kami dalami terkait dugaan skenario palsu dan lain lainnya, atau ada upaya untuk kepentingan tertentu itu kami sedang dalami," terang Iman Imanuddin.
Meski begitu, Iman mengatakan akan melakukan pemeriksaan terlebih dulu terhadap Urip, sehingga belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan akan ditetapkan menjadi tersangka atau seperti apa nantinya.
"Kita lihat fakta hukumnya dan konstruksi pasalnya terlebih dulu, pasti dipanggil, kami sudah mencoba meminta keterangan untuk menggali apa yang sebenarnya terjadi, dan kami juga masih memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk pemulihan terlebih dahulu," katanya.
Untuk saat ini, Urip Saputra masih dirawat di RSUD Kota Bogor.
Rencananya usai pulih, Urip dan istrinya bakal dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News