Minta Maaf Jadi Ending Skenario Pria Mayat Hidup Lagi, Ini Nasib US Menurut Polres Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kehebohan di media sosial (medsos) beberapa hari lalu tentang adanya pria 'mayat hidup lagi' berinisial US di wilayah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor kini telah terungkap bahwa semuanya ternyata kebohongan belaka.

Dari hasil pemeriksaan Polisi terhadap para saksi hingga US sendiri, terungkap bahwa kejadian 'mayat hidup lagi' ini berasal dari skenario pura-pura mati yang dirancang US demi menghindari utang Rp 1,5 Miliar namun keburu gagal karena ketahuan warga bahkan duluan viral di media sosial.

Atas kehebohan ini, US sendiri sudah diperiksa oleh pihak kepolisian dan juga meminta maaf kepada semua pihak atas rekayasa kematian yang menimbulkan kehebohan ini.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, terkait status hukum terhadap US ini pihaknya akan mengedepankan Restoratif justice atau penyelesaian masalah dengan cara bersama-sama melibatkan semua pihak terkait.

"Dalam proses penegakan hukum itu ada tiga hal perlu kita sepakati untuk tujuan hukum itu sendiri baik itu keadilan, kemanfaatan dan kepastian," kata AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Dalam perkara ini, kata dia, restoratif justice, merupakan mekanisme yang lebih bermanfaat.

"Ketika orang-orang ini mengambil langkah-langkah untuk pemanfaatan hukum dan rasa keadilan, dengan mekanisme sekarang yang ada restoratif justice, saya kira itu lebih bermanfaat dan kebih barokah bagi kita semua," ungkap AKBP Iman Imanuddin.

US minta maaf

Pria berinisial US yang beberapa waktu heboh karena menjadi mayat hidup lagi di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor akhirnya meminta maaf kepada publik.

Permintaan maaf ini dia sampaikan di Mako Polres Bogor, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Skenario US Pura-pura Mati Berujung Minta Maaf, Kapolres Bogor: Ini Pembelajaran

"Pada kesempatan ini saya menyampaikan permohinan maaf khususnya kepada keluarga saya, juga kepada kerabat tetangga dan pak polisi yang telah direpotkan juga seluruh masyarakat yang telah terganggu atas masalah ini," kata US didampingi petugas Satreskrim Porles Bogor.

US menyatakan bahwa kejadian 'mayat hidup lagi' yang hebih kemarin itu adalah dari rekayasa yang dibuat untuk pura-pura mati.

Dia juga mengakui bahwa semua itu merupakan rekayasa atas dari ide dari dirinya sendiri agar terhindar dari masalah utang Rp 1,5 Miliar.

"Peristiwa kematian itu tidak pernah ada dan ini adalah rekayasa dan meruapakan ide dari saya sendiri. Adapun alasan saya melakukan itu adalah karena tersangkut masalah utang," kata US.

US mengaku bahwa ke depan dia akan bertanggung jawab soal utangnya.

Dia juga mengaku akan menempuh jalur mediasi dengan pihak yang terkait utang tersebut.

"Kita akan melakukan proses mediasi, berdamai dengan pihak yang berhutang nanti, saya yang punya hutang. Pastinya (dibayar), merupakan bentuk pertanggungjawaban saya," ungkap US