Gempa Bumi Cianjur
151 Orang di Bencana Gempa Bumi Cianjur Masih Hilang, BNPB Lakukan Tanggap Darurat 7 Hari Kedepan
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, dalam masa tanggap darurat fokus kegiatan yang dilakukan adalah pencarian dan evakuasi korban itu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sekitar 151 warga masih hilang pada gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Hal itu membuat kinerja dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) harus bekerja lebih ekstra lagi.
Bahkan, pihak BNPB juga menargetkan tanggap darurat bencana tersebut akan selesai dalam waktu 7 hari.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, dalam masa tanggap darurat fokus kegiatan yang dilakukan adalah pencarian dan evakuasi korban itu prioritas.
Tercatat, masih ada sekitar 151 warga yang dilaporkan hilang.
"Tanggap darurat ini bisa cepat selesai mudah-mudahan 7 hari sudah clear sudah tidak ada lagi yang harus dicari, sehingga nanti masyarakat ini bisa tidak tinggal lagi di tenda," kata Suharyanto dalam konferensi pers di Cianjur yang disaksikan melalui youtube BNPB, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: 2 Ibu Hamil di Desa Benjot Tertimbun Bangunan Saat Gempa Bumi Cianjur, 1 Ditemukan Meninggal Dunia
Ia berharap masa tanggap darurat ini akan dimaksimalkan semua pihak yang terjun untuk mencari korban dalam kondisi apapun, serta bisa dilakukan identifikasi.
"Mudah-mudahan kita akan berusaha semaksimal mungkin semua korban ini bisa ditemukan baik dalam kondisi selamat maupun kondisi meninggal dunia," ungkap dia.
Lebih jauh ujar Suharyanto, semua bergerak tanpa komando dan dalam melakukan kegiatan penanganan pengungsi bisa terarah.
"Semuanya tidak sendiri-sendiri termasuk dalam bantuan kepada masyarakat baik yang datang dari Pemerintah Pusat, Kementerian lembaga, unsur swasta," harap dia.
Kemudian dalam tanggap darurat juga dipastikan masyarakat terus didampingi agar tidak merasa menderita secara sendirian.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BNPB Targetkan Masa Tanggap Darurat Gempa di Cianjur Selama 7 Hari, 151 Orang Masih Belum Ditemukan