Gempa Bumi Cianjur
Dikabarkan Hilang di Pesantren saat Gempa Cianjur, Kondisi Adik Dinar Candy Akhirnya Terungkap
Adik Dinar Candy, Teteng Giri hilang usai gempa mengguncang Cianjur. Kabar terkini adik Dinar Candy itu pun dibagikan oleh sahabatnya, Ridho Ilahi
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
"Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Pendopo Bupati Cianjur, Senin malam pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Cianjur, 14 Rumah di Puncak Bogor Rusak Hingga Dinding Ambruk
Kang Emil, panggilan karib Ridwan Kamil menyebut, banyak korban anak karena saat kejadian banyak siswa sekolah yang sedang belajar di madrasah atau pesantren.
Hingga saat ini, Kang Emil belum mendapat data pasti berapa jumlah anak yang menjadi korban gempa bermagnitudo 5,6 itu.
"Nah, per malam ini kita masih mengklasifikasi persentasenya, tapi laporan di lapangan selalu menyebutkan secara kualitatif mayoritas anak-anak," tuturnya.
Sementara rumah rusak dengan skala 60-100 persen berjumlah 2.345 unit. Selain itu ada 2-3 lokasi jalan yang terisolasi.(*)