Gempa Bumi Cianjur
Dikepung Ratusan Korban Gempa Cianjur, Tenaga Medis RSUD Cimacan Keteteran: Kami Butuh Bantuan
Rizky Utama mengatakan, petugasnya saat ini mulai kelelahan karena menangani pasien dengan jumlah yang besar sejak kemarin.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIANJUR - Tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur mulai kualahan.
Seperti diketahui, pasca terjadinya gempa bumi yang mengguncang wilayah Cianjur dengan kekuatan 5,6 magnitudo, RSUD Cimacan memberikan perawatan kepada 237 orang yang mengalami luka-luka.
Tenaga medis pun terus mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memberikan pertolongan kepada para korban.
Ia mengatakan pihaknya membutuhkan bantuan tenaga medis dari wilayah sekitar untuk membantu penanganan terhadap para korban gempa.
Koordinator Lapangan Medis RSUD Cimacan, Rizky Utama mengatakan, petugasnya saat ini mulai kelelahan karena menangani pasien dengan jumlah yang besar sejak kemarin.
"Tenaga medis sempet kualahan karena anak-anak ini long shift, terus yang dari Cianjur juga engga bisa kesini dan sudah mulai keteteran tenaganya, jadi butuh bantuan tenaga lagi," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Kesaksian Korban Gempa Cianjur, Elis Gelisah 3 Jam Menanti Sang Ibu yang Tertimbun Reruntuhan
Meski begitu, untuk fasilitas pelayanan seperti bed, hingga obat-obatan semuanya aman terkendali untuk mencukupi kebutuhan pasien.
"Untuk obat-obatan insya allah semua memadai, untuk tempat tidur insya allah cukup," tandasnya.
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, saat ini situasi di RSUD Cimacan sudah tak se mencekam hari kemarin, ambulans yang sebelumnya hilir mudik mengangkut pasien untuk diantarkan ke RSUD Cimacan, kini situasi tersebut sudah tak terlihat lagi.
Pun begitu, petugas medis tetap beriaga 24 jam dan juga di area rumah sakit juga tersedia tenda darurat untuk korban gempa bumi kemarin.