Gempa Bumi Cianjur

Dinar Candy Lakukan Cara Unik untuk Hilangkan Trauma Sang Adik dari Gempa Cianjur : Biar Dia Lupa

Kampung halaman Dinar Candy di Cianjur turut terkena dampak gempa. Ayah Dinar Candy, Acep Ginayah Sobiri pun menceritakan momen mencekam

Penulis: khairunnisa | Editor: Yudistira Wanne
Youtube channel KH INFOTAINMENT
Dinar Candy punya cara jitu sembuhkan trauma sang adik yang berhasil selamat dari gempa Cianjur. Diwartakan sebelumnya, adik Dinar Candy, Cecep sempat menghilang usai gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dinar Candy mengabarkan kabar melegakan pasca-sang adik, Cecep Mohammad Sunan Giri hilang saat gempa bumi Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Sempat tak diketahui kabarnya, Cecep akhirnya dinyatakan selamat dari musibah gempa tersebut.

Cecep yang sedang berada di pesantrennya sempat terjebak dan terisolasi lantaran akses menuju ke sana terputus lantaran tanah longsor.

Ya, kampung halaman Dinar Candy di Cianjur turut terkena dampak gempa.

Ayah Dinar Candy, Acep Ginayah Sobiri pun menceritakan momen mencekam saat gempa terjadi.

Diakui Pak Acep, ia langsung bersujud saat merasakan gempa yang luar biasa besar.

Belakangan terkuak gempa tersebut berpusat di Cianjur dan memiliki kekuatan 5,6 magnitudo.

"Ih gusti, Allahu Akbar. Bapak sampai sujud, mudah-mudahan semua orang bisa sabar nahan cobaan dari Allah. Kalau rekan-rekan lihat waktu kejadian itu, kayak meriam, geledegan, namanya kiamat," ungkap Acep dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube KH Infotainment, Rabu (23/11/2022).

Turut jadi korban gempa, Cecep mengakui dirinya sedang berada di kamar pesantren.

Panik, Cecep pun buru-buru menyelamatkan diri dari gempa yang mengguncang gedung pesantrennya.

Di momen itu, Cecep sempat melihat teman-temannya terluka parah.

Baca juga: Selamat dari Gempa Cianjur, Adik Dinar Candy Cerita Momen Mencekam di Pesantren: Banyak yang Terluka

"Teman-teman banyak yang luka. Di sini (paha) ada yang sobek kelempar kena tanah," cerita Cecep.

"Cecep lemas, teriak 'bapak-bapak'," ujar Acep.

Kendati lemas melihat rekan sesama santrinya banyak yang luka, Cecep tetap ingin kembali ke pesantren.

Diakui Cecep, ia tidak terlalu merasakan trauma.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved