Gempa Bumi Cianjur
Ikhlas Jalani Tugas, Ini Sosok Bripda Debi Apriliani Polwan Cantik Jadi Pawang Anjing Pelacak K-9
Polwan cantik berpangkat Bripda ini, menjadi salah satu tim SAR gabungan yang melakukan proses pencarian dengan menurukan anjing pelacak K-9 yang dia
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CUGENANG - Proses evakuasi korban yang tertimbun tanah longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilakukan oleh berbagai instansi yang kini tergabung dalam tim SAR gabungan.
Mulai dari Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI-Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), Basarnas, dan para relawan turun serta untuk misi kemanusiaan kali ini.
Medan longsor yang berbentuk jurang dengan kedalaman kurang lebih 30 meter ini membuat tim SAR gabungan memutar otak untuk bisa mengeluarkan jasad yang tertimbun material tanah longsor ini.
Sampai hari kelima pasca kejadian, tim SAR gabungan melakukan proses pencarian dengan cara manual yakni menggali tanah dengan beberapa alat bantu.
Mereka (tim SAR gabungan) melakukan evakuasi dengan cara manual lantaran alat berat tidak bisa masuk ke lokasi longsor yang kedalamannya kurang lebih 30 meter.
Tak terkecuali Debi Apriliani, seorang Polisi Wanita (Polwan) dari Direktorat Polisi Satwa (Dirpolsat) Mabes Polri.
Polwan cantik berpangkat Bripda ini, menjadi salah satu tim SAR gabungan yang melakukan proses pencarian dengan menurukan anjing pelacak K-9 yang dia panggil dengan sebutan 'Ari'.
Sudah lima hari ini, Ari menjadi salah satu dari 9 anjing K-9 berputar mengelilingi lokasi longsor yang langsung dipawangi oleh Bripda Debi Apriliani.
Ditangan pawang cantik, Ari seolah nurut untuk melakukan tugasnya dengan baik.
Sampai saat ini juga, anjing pelacak K-9 yang membantu proses evakuasi berhasil menemukan sementara ini 10 jasad yang tertimbun material tanah longsor.
"Anjing ini jenisnya Belgian Malinois. Kalau ranah pencariannya khusus untuk mencari korban yang sudah meninggal," kata Debi saat dijumpai TribunnewsBogor.com di lokasi longsor, Jumat (25/11/2022)
Anjing berwarna coklat dihiasi warna hitam ini, kata Debi, hanya perlu membutuhkan waktu dua bulan untuk bisa melakukan tugasnya dengan baik.

Ari juga dalam perawatannya, kata Debi, tidak terlalu susah.
"Untuk melatih anjingnya sekitar 2 bulan. Pendidikannya juga dua bulan sekaligus melatih anjing K-9 ini," ungkapnya.
"Perawatannya itu yang pasti setiap hari saya rawat dan beri makan, lalu memberdihksn anjingnya. Jadi, tidak begitu sulit untuk perawatannya," jelasnya.
Dengan perawatan rutin yang sering dilakukan, Debi saat ini sudah mulai mengenal dekat karakter dari Ari ini.
Bahkan, feeling dari Debi sudah mulai terasah ketika Ari sudah mulai kelelahan ketika diajak bertugas.
"Rata rata anjing jenis ini memiliki indra penciuman sangat tinggi. Dia bisa berputar beberapa jam. Kalau dia lelah saya bisa tau dari liurnya yang sangat banyak," tambahnya.
Namun, jauh sebelum itu, Polwan Cantik ini terjun sebagai pawang dari Ari sudah semenjak tiga tahun lalu.
Baca juga: Ikut Sholat Jumat Bersama Warga di Tengah Jalan, Ridwan Kamil Doakan Korban Gempa Bumi Cianjur
Bersama Ari, Debi turut berperan aktif di setiap misi kemanusiaan untuk mengevakusi korban bencana.
Teringat olehnya, peristiwa meletusnya Gunung Semeru yang belum lama terjadi ini, menjadi salah satu medan terberat dalam menjalakan tugasnya sebagai pawang.
Dimana saat itu, dia harus berperang dengan erupsi yang kerap kali terjadi dan material yang cukup panas.
"Jadi penempatan pertama saya di Mabes Polri kebetulan langsung di dirpolsatwa. Kemudian, dari situ saya mulai belajar melatih anjing. Sudah tiga tahun ini menjadi pawang ini. Saya sudah beberapa kali ke lokasi bencana NTT, Lumajang, sampai disini (lokasi longsor Cianjur)," ujarnya.
Meski begitu, selama tiga tahun ini, Debi menjalankan profesinya sebagai pawang anjing dengan ikhlas.
"Dari situ ya sudah terus bekerja dan ikhlas aja menjalankan tugas ini," tandasnya.