Gempa Bumi Cianjur
Tanah di Area Warung Sate Shinta Cianjur Retak Sebelum Longsor, Terekam Detik-detik Kepanikan Warga
Momen tersebut terekam dengan berdurasi 32 detik yang videonya kini viral disejumlah media sosial. Dalam rekaman videonya, saat itu terlihat sejumlah
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - MI (46), salah satu warga Cianjur, Jawa Barat, merekam detik-detik terjadinya longsor di area Warung Sate Shinta di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).
Momen tersebut terekam dengan berdurasi 32 detik yang videonya kini viral disejumlah media sosial.
Dalam rekaman videonya, saat itu terlihat sejumlah warga yang selamat.
Warga-warga tersebut tampak berada di area parkir Warung Sate Sintha sebelum terjadinya longsoran.
Bahkan, tanah yang berada di parkiran Warung Sate Sintha juga tampak sudah retak setelah gempa bumi terjadi.
Dengan situasi tersebut, sejumlah warga itupun sontak kebingungan dengan keadaannya yang diambang hidup dan mati.
Saat itu, posisi mereka dapit antara longsoran yang terjadi di depan dan belakangnya.
Di area parkiran itu, ternyata terdapat sejumlah pelajar wanita dengan seragam berwarna hijau terang.
Merekapun terlihat menjerit-jerit ketakutan dengan situas tersebut, bahkan terdengar juga ada suara tangisan diantaranya.
Dewi Fortuna ternyata masih berpihak kepada para pelajar itu.
Tak lama dalam kepanikan itu, pahlawan yang merupakan sopir angkot rombongannya membantingkan setirnya ke arah rombongan pelajar itu, hingga akhirnya selamat dari bencana maut itu.
Diketahui, para pelajar itu merupakan rombongan dari STP SD Khoiru Ummah Cianjur.
Sebelumnya, mereka juga baru mengikuti festival PKBM di Cianjur.

Karena longsoran dari arah tebingan sudah menutupi jalan, akses jalanan pun tertutup.
Warga-warga yang berada di area itupun tampak panik, mondar-mandir untuk menyelamatkan dirinya, karena jalan keluarnya tertutup longsoran.
Diketahui, terbapat beberapa rombongan STP SD Khoiru Ummah Cianjur ini, yang salah satunya menaiki minibus Avanza.
Pada minibus Avanza ini ditumpangi oleh guru-gurunya.
Tetapi, nasib naas menimpa mobil Avanza itu, yang di mana rombongan tersebut tersapu oleh longsoran.
Kendaraan yang ditumpanginya itu merupakan mobil sewaan untuk mengantarkan rombonga tersebut.
Dari mobil Avanza itu, salah satu jenazah guru yang di dalamnya sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Barista AR7 Coffee Hilang di Longsoran Cianjur: Dia Orang Baik Suka Kasih Kopi
"Guru ya kemarin baru ditemukan itu. Anak SDnya itu selamat. Jadi mereka itu rombongan sama guru gurunya. Yang selamat itu yang naik angkot," katanya yang dilansir dari Tribunnews.com.
Dalam kejadian itu, sebelumnya MI sedang berangkat menuju tempat kerjanya dan diajak mampir ke Warung Sate Shinta untuk menyeruput kopi.
"Saya pas jalan mau ke sana dipanggil sama Pak HSN. Saya dipanggil diajak ngopi "Pak Kadie lah, Kadie, ngopi" (Pak sini lah, sini, ngopi)," kata MI saat berbincang dengan Tribunnews.com di dekat warung sate Shinta pada Sabtu (26/11/2022).
Kala itu, menurutnya di dalam Warung Sate Shinta terdapat juga sejumlah pegawai Pemkab Cianjur dan rombongan anak-anak SD tersbut.
Saat kejadian, ia berisiatif untuk merekam momen tersebut ketika kepanikan sudah memuncak.
"Di sana itu sudah ada anak-anak SD itu, dia lari dari sana, terus saya langsung video, video saya itu. Itu anak SD yang teriak-teriak. Dia menjerit-jerit lah gimana," ungkapnya.
Bahkan, menurutnya ketika gempa bumi mengguncang, selain anak-anak SD yang panik berhamburan, pegawai Pemkab Cianjur juga tampak berlarian keluar Warung Sate Shinta.
"Di restoran itu saya tidak lama, pas saya sampai itu sudah berguncang itu restorannya. Saya lagi di dalem, Pemda juga lagi di dalam. Terus pas kita ngerasain kayak gitu langsung pada loncat, pada lari keluar," ungkapnya.